Wali Kota Vicky Lumentut Resmikan Renovasi SD Katolik 10 Santo Fransiskus Buha. Bagikan Bea Siswa Untuk Siswa Kurang Mampu

oleh -376 Dilihat
Wali Kota Vicky Lumentut saat meresmikan renovasi SD Katolik 10 Santo Fransiskus Buha.

MANADO – Acara Peresmian Renovasi Sekolah SD Katolik 10 Santo Fransiskus Buha, yang merupakan bagian dari peresmian seremonial renovasi sekolah di Kota Manado tahun 2018, bertempat di Kelurahan Buha Kecamatan Mapanget, Jumat (18/01/2019) sore, dihadiri Wali Kota Manado DR. Ir. G. S. Vicky Lumentut, SH, MSi, DEA

Pada kesempatan itu, Walikota Vicky Lumentut mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pihak PT Indomarco Prismatama (Indomaret) dan seluruh pihak yang sudah terlibat dalam renovasi sekolah dan sudah peduli dengan Kota Manado.

“Saya mengucapkan banyak terima kasih untuk pihak PT Indomarco Prismatama (Indomaret) dan seluruh pihak yang sudah terlibat dalam renovasi sekolah dan sudah peduli dengan Kota Manado. Karena yang perlu kita sadari bersama, bahwa Kota Manado adalah milik kita bersama,” ucap Wali Kota Vicky Lumentut.

Diungkapkannya juga bahwa kegiatan ini merupakan sudah yang kedua kali diundang dalam peresmian dari program-program Indomaret yang ada. Dimana, sebagai bukti tanggung jawab sosial perusahaan yaitu Corporate Social Responsibility (CSR) adalah pendekatan bisnis dengan memberikan kontribusi terhadap pembangunan yang berkelanjutan dengan memberikan manfaat ekonomi, sosial dan lingkungan bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk di dunia pendidikan.

“Untuk program ini didasarkan pada beberapa poin penting seperti Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang memiliki tiga dimensi yang digunakan sebagai dasar perhitungannya yaitu umur panjang dan hidup sehat yang diukur dengan angka harapan hidup saat kelahiran, pengetahuan yang dihitung dari angka harapan sekolah dan angka rata-rata lama Sekolah di bidang pendidikan, standar hidup layak yang dihitung dari Produk Domestik Bruto/PDB (keseimbangan kemampuan berbelanja) per kapita dimana Indomaret mengambil bagian dalam poin pendidikan, baik berupa pemberian bantuan beasiswa, renovasi Sekolah, dan memberikan kesempatan kerja bagi penduduk kota Manado,” tandas Walikota Vicky Lumentut saat memberikan sambutan.

Baca juga:  Komisi P/KB Sinode GMIM Tinjau Kesiapan Venue HUT ke-62 P/KB GMIM di Empat Wilayah Manado Malalayang 

Dalam kesempatan ini tak lupa juga Wali kota Lumentut berpesan agar anak-anak dididik di ruangan baru ini, yang sudah di fasilitasi, tingkatakan kualitas mendidik profesional, juga menjaga lingkungan terutama kasus demam berdarah. Pastikan lingkungan kita tidak ada nyamuk berkembang biak.

“Saya mintakan agar pihak sekolah membentuk tim pemantau jentik nyamuk, dan dimasukan dalam program kerja sekolah. Jangan ada cerita ketika pulang sekolah anak dapat demam berdarah. Selamat memanfaatkan tempat ini untuk kemajuan anak-anak kita,” pesan Walilota Vicky Lumentut.

Lanjut dikatakan Wali Kota Vicky Lumentut, saat ini bersama pak Wakil Walikota Manado Mor Bastiaan sedang membenahi kota ini , menjadikan kota ini makin hari makin bersih. Yang mana, tujuan kami bukan adipura, tetapi menjadikan lingungan yang bersih dan masyarakat yang sehat.

“Seperti saat ini yang sudah kita lakukan, yaitu dengan meningkatkan jumlah motor sampah di setiap lingkungan. Petugas (Kepala Lingkungan) saat bekerja langsung turun lapangan menjemput sampah yang ada di rumah-rumah penduduk. Sementara, mengenai penilaian Manado Kota Kotor, kenapa ? karena persoalan TPA,” terang Walikota dua periode ini.
Ditambahkan Walikota Vicky Lumentut, sejak 2014 Kota Manado mengalami banjir bandang maka terjadi penumpukan sampah yang tinggi, sementara salah satu syarat untuk penilaian Adipura adalah TPA yang menggunakan sistem sanitary landfill. Namun dalam kondisi saat ini TPA Sumompo sudah tidak memungkinkan lagi untuk diadakan sanitary landfill.

Baca juga:  Daud Corneles Imbau AMP di Sulut Bijak Sikapi Isu Rasis dan HAM Papua

“Bagi saya, jangan bermimpi mendapat adipura tapi dahulukan lingkungan ini bersih dan sehat. Saya sudah keliling , sudah tidak ada tempat pembuangan sampah. Dan jika ditemukan permasalahan sampah, silahkan dikasih masukan nanti kami evaluasi. Sementara mengenai masalah TPA sudah sepantasnya ada TPA yang baru, dan yang lama ditutup. Dan terkait TPA, sudah ada TPA regional, yang berlokasi di Minahasa Utara,” jelas Walikota Vicky Lumentut.

“Ada beberapa lokasi yang akan ditempatkan alat pembakar sampah dan itu akan segera direncanakan matang. Semoga Kota Manado makin maju, bersih dan sehat, serta aman dan tenteram,” pungkasnya.

Dalam kegiatan itu, juga dihadiri Kepala Sekolah SD Katolik 10 Santo Fransiskus Buha Martinus Tombuku Mewakili Yayasan, Perwakilan Paroki Tuminting, Branch Manager Indomaret Untung Tri Haryono, Deputy Branch Manager Renaldo Tuwongkesong, CSR Maneger Indomaret Pusat Bambang Trijanto, Kepala Bagian Pemerintahan dan Humas Setda Kota Manado Drs. Sonny Takumansang, MSi, Lurah Buha , dan juga para Kepala Lingkungan.

(redaksi)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari SULUT AKTUAL di GOOGLE NEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.