MINSEL – Sebuah rumah tempat tinggal milik Bapak Fredy Limpulustani, Warga Desa Rumoong Atas, Kecamatan Tareran, Kabupaten Minahasa Selatan, Jumat petang (11/1/2019) sore hangus terbakar dilalap api sampai rata tanah.
Berdasarkan keterangan pemilik rumah Fredy Limpulustani, saat terjadi kebakaran Fredy Sedang membersihkan beras untuk dimasak,kemudian, anaknya Gina Limpulustani yang masih berumur 5 tahun melihat bahwa ada api diruangan tidur.
Dengan tergesa-gesa, Gina langsung mendatangi ayahnya, dan menyampaikan ada api yang sudah mulak membesar diruangan tidur. kemudian Fredy datang melihat dan berupaya untuk memadamkan api, akan tetapi tidak berhasil.
Setelah itu datang lelaki Karno Ulantu yang adalah Kepala Jaga I (Satu), dengan maksud untuk membantu memadamkan api, tapi api tetap membesar sampai rumah milik Fredy, hangus habis terbakar.
Dari keterangan sejumlah saksi yang berada di lokasi kejadian menyebutkan bahwa kobaran api awalnya berasal dari ruangan kamar tidur yang dalam seketika membesar dan menghanguskan seluruh bangunan rumah yang terbuat dari tiang kayu dan dinding tripleks.
Kapolsek Tareran Iptu Petrus Sattu saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian musibah kebakaran rumah milik penduduk ini.
“Kami langsung mendatangi lokasi kejadian dan bersama sejumlah warga berupaya memadamkan api, namun karena peralatan seadanya serta kondisi rumah terbuat dari kayu maka api cepat membesar dan menghanguskan bangunan rumah,” jelas Kapolsek.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran rumah ini, namun kerugian material diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
“Dugaan awal kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa, kerugian material ditaksir mencapai Rp. 25 juta,” pungkas Iptu Petrus.
( Andy Runtunuwu )