MANADO-Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Utara dr Debie Kalalo MSc PH menerangkan, korban dugaan keracunan mie basah di Langowan, Minahasa, berjumlah 68 orang.
“Saat ini semua pasien sudah ditangani di sejumlah fasilitas kesehatan,” sebut Kalalo.
Dia merinci, pasien dirawat di RS Noongan sebanyak 26 orang, di RS Budi Setia 41 orang, dan di Puskesmas ada 1 orang.
Untuk di RS Noongan saat ini, pasien terdiri dari kelompok dewasa termasuk 1 ibu hamil, ada juga anak-anak.
Yang mendapat rawat jalan, 13 pasien dewasa dan 1 pasien anak. “Ada tiga pasien sempat mengalami syok tapi telah teratasi,” ujarnya.
Identifikasi sementara oleh Tim Gerak Cepat (TGC) Dinkes Sulut, kata Kalalo, dilakukan terhadap sejumlah pasien yang masih dirawat.
“Hasil wawancara, 8 pasien mengungkap mengonsumsi mie yang dibeli di pasar lama dan dibuat mie. Sebanyak 11 pasien mengakui mie tersebut dikonsumsi setelah dibuat miedal di rumah,” sebutnya.
Untuk korban yang makan mie bakso di kios samping Smaker Langowan, dikatakan Kalalo, belum ada data sampai saat ini.
“TGC Dinkes Prov telah mengambil sampel untuk diperiksa di BBPOM,” pungkasnya.(*)
Post Views: 265
Yuk! baca berita menarik lainnya dari SULUT AKTUAL di
GOOGLE NEWS dan Saluran
WHATSAPP