dr Dislih Panelewen SpOG (ketiga kiri) bersama orang tua dan para adik usai penyerahan brevet Spesialis Obsgin di Grand Ballroom Hotel Four Points By Sheraton Manado.
MANADO-Dokter Dislih Lingkan Imelda Panelewen resmi menerima brevet Spesialis Obstetri dan Ginekologi (Obsgin), Kamis (20/12/2018).
Tanda penghargaan tersebut diterimanya usai menuntaskan studi PPDS-I Program Studi Obsgin Fakultas Kedokteran Unsrat.
Penyerahan brevet tersebut disaksikan langsung oleh Dirut RSUP Kandou Dr dr Jimmy Panelewen SpB-KBD dan Ketua DWP RSUP Kandou dr Sandra Rotty, selaku orang tua, para adik dari dr Dislih Panelewen SpOG, serta pembimbing yaitu dr Linda Mamengko SpOG(K) dan Prof Dr dr Freddy Wagey SpOG(K).
dr Dislih Panelewen SpOG (tengah) bersama Ketua Bagian Obsgin FK Unsrat Prof Dr dr John Wantania SpOG(K) (kiri) dan Prof Dr dr Freddy Wagey SpOG(K).
Pada kesempatan tersebut, dr Dislih Panelewen SpOG memaparkan penelitiannya yang berjudul ‘Pengaruh Suntikan Depo Medroxyprogesterone Acetat (DMPA) 1 Tahun dan 2 Tahun Terhadap Kadar Lipid Akseptor di Kota Manado’.
Dikatakannya, latar belakang penelitian tersebut karena DMPA merupakan kontrasepsi yang sering dipakai luas. Di sisi lain, data BKKBN Sulut pada 2017 menunjukkan sebanyak 55,77 persen wanita usia subur menggunakan KB suntik.
Selanjutnya, banyak ahli mengatakan bahwa DMPA tidak menyebabkan perubahan pada metabolisme lipid. Tapi justru banyak penelitian menemukan adanya perubahan profil lipid serum pada penggunaan DMPA jangka panjang.
Kemudian, penelitian WHO menunjukkan adanya peningkatan metabolisme lipid dalam periode beberapa minggu setelah penyuntikan.
Kesimpulan penelitian, kata dr Dislih, pertama adalah adanya hubungan antara lama pemakaian DMPA dengan peningkatan kadar kolesterol total (p= 0.008).
Kedua, ada hubungan antara lama pemakaian DMPA dengan peningkatan kadar kolesterol LDL (p= 0,01)
Karena itu, dr Dislih menyarankan, perlu dilakukan pemeriksaan kadar lipid profil serum sebelum dilakukan pemakaian kontrasepsi, untuk mengetahui perubahan profil lipid yang terjadi selama pemakaian.
Perlu juga dilakukan pemeriksaan kadar profil lipid yang rutin pasa akseptor DMPA jangka panjang.
Ketiga, diperlukan penelitian lanjutan dengan sampel yang lebih besar, dan variasi jangka lama pemakaian yang lebih panjang.(*)
Post Views:666
Yuk! baca berita menarik lainnya dari SULUT AKTUAL di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP