TOMOHON — Mengembangkan pariwisata di ‘Kota Bunga’, Pemkot Tomohon turut melibatkan pelaku usaha souvenir dan ekonomi kreatif.
Sekretaris Daerah Kota Tomohon Ir Harold V Lolowang MSc mengakui, kreativitas bagi pelaku usaha tersebut perlu ditingkatkan.
“Sebab kekayaan alam yang diolah secara optimal bakal menjadi sumber utama, juga sangat baik menarik minat dan perhatian masyarakat yang memiliki ketertarikan melakukan holiday trip atau perjalanan wisata,” sebut Lolowang, saat mewakili wali kota pada kegiatan yang digagas Dinas Pariwisata Kota Tomohon di Aula Homestay Tomohon, Selasa (11/12/2018).
Lanjut Lolowang, keragaman budaya juga menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat pecinta seni budaya.
“Kita bersyukur Kota Tomohon memiliki dua komponen penunjang tersebut, yang kemudian menjadikan Kota Komohon sebagai salah satu destinasi wisata yang prospektif untuk pengembangan berkelanjutan kepariwisataan,” sebutnya.
Selain ketersediaan sumber daya alam, ucap Lolowang, sumber daya manusia juga berkontribusi dalam pemanfaatan semua sumber daya yang tersedia.
Sehingga dapat menjadikan pariwisata sebagai komoditi yang lebih atraktif dan kompetitif sebagai standar kelayakan dalam sebuah industri.
“Kita berpegang pada prinsip, bagus saja tidak cukup. Kita harus memotivasi diri untuk selalu mendorong diri pada pencapaian-pencapaian lebih baik,” tuturnya.
Ditambahkannya, sumber daya manusia dan sumber daya alam perlu diintegrasikan. Untuk memberikan hasil sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat.
Hal ini sebagai salah satu bentuk komitmen dan keseriusan pemerintah, yang senantiasa berikhtiar dengan menggenjot program-program dan kegiatan pro rakyat.
Pemerintah daerah pun berusaha mengakomodir kebutuhan masyarakat yang ingin berpartisipasi aktif dalam pengembangan kepariwisataan di Kota Tomohon.
“Tentunya melalui pengenalan dan penguasaan potensi wisata souvenir di Kota Tomohon, sehingga menjadi representasi kesiapan masyarakat kota inj menjadi tuan rumah yang hangat, ramah dan informatif,” pungkasnya.
Hadiri pada kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Masna Pioh SSos, Alexander Maerah SPd selaku Anggota Himpunan Pramuwisata Indonesia, owner D’Harvest Dewi Sundari, serta para pelaku usaha pariwisata.
(Harry)
