MINUT-Pajak adalah penggerak pembangunan suatu wilayah. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara melalui Badan Keuangan mengharapkan kesadaran masyarakat dalam pembayaran pajak, sehingga setiap potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) bisa dimaksimalkan dalam rangka kemajuan daerah ini.
Hal ini disampaikan langsung oleh Plt Kepala Badan keuangan (Kaban Keuangan) Petrus Macarau bahwa memasuki bulan Desember 2018, dirinya berharap agar masyarakat terus proaktif dan jemput bola dalam hal pelunasan pajak, sehingga bisa diimplementasikan dalam pembangunan daerah.
“Secara umum pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak sudah melampaui target. Pajak daerah dari target Rp 40.166.000.000 sampai dengan 31 Oktober sudah terealisasi sebesar Rp 41.053.497.346, atau sudah mencapai 103,21 persen. Namun masih ada beberapa sektor pajak yang belum mencapai target, sehingga diperlukan tindakan pro aktif dari wajib pajak agar target bisa dicapai” ungkap Macarau.
Diketahui beberapa pos PAD belum mencapai target, sebut saja Pajak Penerangan Jalan (PPJ) baru mencapai 87,68 persen atau Rp 10.589.685.570 dari target Rp 12.077.707.580 dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang baru 89,51 persen atau Rp 4.296.630.078 dari target Rp 4.800.000.000.
(Budi)
