MINSEL – Bupati Minahasa Selatan DR Christiany Eugenia Paruntu, SE mengaku prihatin dengan masih beredarnya akun palsu dengan menggunakan namanya. Bahkan, tak hanya menggunakan nama, tetapi juga dengan foto miliknya.
Demikian pernyataan Bupati Tetty Paruntu, diakun resmi miliknya melalui Everly Octavianus tiga jam lalu, Selasa (27/11/2018). Dikatakannya, nama akun palsu bertuliskan ‘Christiany Tetty’ tersebut bukan asli, tetapi palsu.
‘’Ya, akun yang mengatasnamakan ‘Christiany Tetty’ bukan akun asli. Memang, kejadian diatas bukan baru pertama kalinya. Namun, prinsipnya bahwa akun tersebut adalah palsu dan bukan milik saya,’’ujar bupati Tetty-sapaan akrab Bupati Minsel ini.
Dijelaskannya lagi, https://www.facebook.com/christiany.tetty.125ini adalah bukan akun saya. ‘’Dimohon, agar berhati-hati dengan akun palsu yang mengatas namakan saya dengan gunakan foto dan nama saya. Bahwa, akun asli miliknya adalah Christiany-Eugenia Tetty Paruntu Full, atau Christiany Eugenia Tetty Paruntu. Dan Fanpage: Christiany Eugenia Paruntu – CEP,’’tegasnya.
Menurut Ketua DPD I Partai Golongan Karya Provinsi Sulawesi Utara ini menegaskan lagi, hal diatas memiliki unsur sabotase. ‘’Sekali lagi disampaikan, akun ‘’Christiany’’ seperti yang terlampir bukan akun saya. Harap berhati-hati atas penipuan yang dilakukan oleh oknum yang dengan sengaja menggunakan foto-foto saya dan nama saya (walaupun tidak lengkap),’’ungkapnya prihatin.
Sementara itu, sejumlah nitizen juga ikut prihatin dan langsung berkomentar dengan soal diatas.
“Parah,’ kata Stenly Jr. Sama halnya dengan koment Ruly Rumimpunu, agar meinta Bupati Tetty melaporkan perihal akun palsu yang mengatasnamakan dirinya.
Menanggapi oknum-oknum yang tak bertanggungjawab diatas, sejumlah warga Minsel meminta ibu bupati jangan tinggal diam.
‘’Pasalnya, masalah akun palsu dan menggunakan nama ibu bupati bukan kali pertama. Makanya, usulnya jangan dibiarkan. Harus lapor dan minta Polda Sulut segera menciduk pelaku tersebut. Apalagi, sudah ada komunikasi dengan sejumlah warga termasuk dengan soal jadi ASN. Kami minta Polda Sulut segera action dan jangan diam. Sebab, hal diatas sudah pencemaran nama baik seorang bupati dan public figure Sulut dan nasional,’’sebut Meyvo Rumengan, warga Amurang.
( Andy Runtunuwu )