DUBLIN — Pelatih atlet tarung bebas, Conor McGregor, John Kavanagh menyebut setelah kekalahan menghadapi Khabib Nurmagomedov bulan lalu, atletnya menerima tantangan antara lain dari China.
Sejak kekalahan dari Nurmagomedov, kubu McGregor belum punya rencana apa pun. Mereka tengah menanti hukuman yang akan mereka terima menyusul perkelahian massal usai pertarungan McGregor dan Khabib.
Kavanagh mengaku pihaknya baru saja menerima tawaran sebesar 5 juta dollar AS (sekitar Rp 73 milyar) untuk melakukan pertarungan eksibisi sebanyak tiga ronde menghadapi kickbocxer asal China.
“Ada orang yang menghubungi saya, menyebut ada seorang petarung bebas asal China yang berminat untuk melakukan pertarungan tiga ronde menghadapi Conor dengan imbalan 5 juta dollar AS,” kata Kavanagh.
“Saya sering mendapat penawaran seperti ini, tetapi saya tidak menganggapinya. Namun orang ini mengaku serius dan ini merupakan penawaran resmi,” lanjut Kavanagh.
McGregor berharap dapat kesempatan melakukan pertarungan ulang menghadapi Nurmagomedov.
Namun pemilik UFC, Dana White mengatakan rencana pertemuan ulang bergantung kepada keputusan Komisi Atletik Nevada menyangkut kerusuhan yang terjadi usai pertarungan McGregor dan Khabib, Oktober lalu.
“Kita menunggu keputusan Komisi Atletik negara Bagian Nevada,” kata White. “Keputsuan akan turun pada November atau Desember ini. Jika sudah ada keputusan, kita baru tahu apa yang akan kita lakukan.”
(sumber: KOMPAS.com)