JAKARTA-Menteri Kesehatan RI, Nila Moeloek, memberikan apresiasi terhadap berbagai program inovasi yang ada di stand Dinas Kesehatan Sulawesi Utara, saat pelaksanaan pameran HKN ke-54 di Indonesia Convention Exhibition BSD City Tangerang, 8-10 November 2018.
Hal tersebut diungkapkan Menkes saat meninjau langsung stand yang dikoordinir Kadis Kesehatan dr Debie Kalalo MSc PH tersebut.
Menkes berharap, program-program inovasi tersebut menjadi contoh baik bagi fasilitas kesehatan lain di Sulut bahkan menyebar ke tingkat nasional.
Supaya cita-cita ‘Program Indonesia Sehat melalui Pendekatan Keluarga’ serta Pariwisata Sehat yang menjadi komitmen utama Pemprov di Sulut bisa tergapai maksimal.
Alhasil, Aku Cinta Sehat sesuai topik utama Hari Kesehatan Nasional ke-54 menjadi bermanfaat bagi peningkatan kualitas hidup dan pembangunan masyarakat Indonesia.
Menkes berpesan, pameran seperti ini menjadi pemacu bagi insan kesehatan di seluruh Indonesia. Supaya terus menghadirkan inovasi bidang pelayanan kesehatan di wilayahnya masing-masing.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sulut dr Debie Kalalo MSc PH mengatakan, untuk pelayanan dari fasilitas kesehatan tingkat pertama diwakili oleh 3 inovasi terbaik.
Masing-masing, program Lababa (Lahir Bayi Bawa Akte) karya Puskesmas Nuangan Kabupaten Boltim, program Rica Roa karya Puskesmas Airmadidi Kabupaten Minut untuk pencegahan risiko anak stunting, serta program inovasi Ranting (Remaja Anti Stunting) karya Puskesmas Nusa Tabukan Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Ada pula pelayanan terlengkap di tiga RS milik Provinsi Sulut. Di antaranya, RSUD Tipe B Prov Sulut sebagai pusat rujukan tingkat provinsi, yang juga akan mengandalkan pelayanan kesehatan unggulan ginjal di wilayah Indonesia Timur.
Kemudian, RS Khusus Mata Sulawesi Utara yang disiapkan menjadi pusat rujukan kesehatan mata tingkat provinsi maupun di Indonesia Timur.
Dengan memberikan pelayanan kesehatan mata paripurna, mencakup operasi katarak tanpa jahitan dan operasi kelainan retina sebagai sebagai layanan unggulan.
Dan RS Jiwa Prof VL Ratumbuysang sebagai pusat rujukan pelayanan kesehatan jiwa di Indonesia bagian Timur.
Yang menghadirkan pelayanan kesehatan jiwa paripurna, untuk meningkatkan kualitas hidup orang yang pernah menderita gangguan jiwa berat.
Ditambahkan dr Debie, beragam inovasi layanan tersebut dikombinasikan dengan komitmen Pemprov Sulut terhadap pencapaian Program Indonesia Sehat melalui Pendekatan Keluarga (PIS-PK), eliminasi TBC, pencegahan stunting, serta peningkatan capaian imunisasi.(*)
Post Views: 344
Yuk! baca berita menarik lainnya dari SULUT AKTUAL di
GOOGLE NEWS dan Saluran
WHATSAPP