Istilah ini Bisa Membuat Trauma Keluarga Korban Lion Air

oleh -307 Dilihat

JAKARTA — Keluarga penumpang Lion Air JT610 masih trauma mendengar dan melihat pemberitaan mengenai kondisi jasad korban kecelakaan pesawat yang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, itu. Oleh karena itulah media diimbau berhati-hati memberitakan insiden ini.

“Tolong hindari kata-kata yang mengandung sadisme untuk menghindari trauma keluarga,” ujar Kepala Analisis Kebijakan Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Pol Slamet Pribadi, di RS Polri, Jakarta, Jumat 2 November 2018.

Dia berharap, media tak menyebut ‘potongan tubuh’ untuk menghindari trauma keluarga penumpang. Agar tak mengalami trauma, para keluarga penumpang kini sedang menjalani pendampingan, dibantu tim psikolog universitas, TNI, dan Polri, serta rumah sakit.

Baca juga:  Herwyn Malonda: Berhasilnya Pengawasan Bawaslu Tidak Hanya Ukuran Internal, Tapi Dampak Terhadap Masyarakat 

“Pendampingan dilakukan karena ada yang sampai di opname karena sakit kan,” kata Slamet.

Hingga pagi tadi, sebanyak 16 keluarga penumpang pesawat Lion Air JT610 menjalani pendampingan psikologis. Sehari lalu, sebanyak 53 keluarga penumpang turut menjalani pendampingan psikologis.

“Untuk hari ini, pendampingan psikoligis ada sebanyak 69 (keluarga), pelaksanaannya diperbaiki dari waktu ke waktu,” ujar Wakil Kepala RS Polri, Kombes Pol Haryanto.

Pendampingan psikologis dilakukan guna meringankan beban psikis keluarga yang mengalami shock dan kesedihan yang mendalam akibat belum pastinya kondisi anggota keluarganya. Haryanto mengatakan, pendampingan psikologis merupakan bentuk pelayanan pada keluarga penumpang Lion Air JT610.

Baca juga:  Herwyn Malonda: Berhasilnya Pengawasan Bawaslu Tidak Hanya Ukuran Internal, Tapi Dampak Terhadap Masyarakat 

“Selain pendampingan psikologis, kita juga kan ada trauma healing, yang mana dilakukan untuk memulihkan kondisi psikologis pihak keluarga,” ujar Haryanto.

(sumber: dream.co.id)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari SULUT AKTUAL di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.