MINUT— Bupati Minahasa Utara (Minut) Vonnie Anneke Panambunan (VAP) menggelar pertemuan dengan para Guru Tenaga Harian Lepas (THL) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minut, Kamis (25/10/2018). Hal ini dilakukan Bupati Minut untuk meningkatkan profesionalisme guru di wilayah Kabupaten Minut.
Dalam tatap mata bersama Bupati Panambunan, seluruh THL khususnya guru, tak hanya sekedar mendengarkan sambutan Bupati , tetapi, mereka berkesempatan untuk memberikan masukkan dan saran kepada bupati. Salah satunya terkait dengan pembayaran gaji guru honor tak sesuai dengan harapan, bahkan sempat dipotong dan sering terlambat.
Dari penuturan salah satu guru yang hadir, mereka mendapat tunjangan dari Kepala Sekolah (Kepsek) selama tiga bulan Rp 100 ribu dari dana Bantuan Perasional Sekolah (BOS).

Terkait hal tersebut, BupatiVonnie Panambunan pun angkat bicara.
“Ini tujuannya para guru honorer dikumpulkan dan bisa berbicara langsung dengan bupati.. Kalau saya tidak kumpul begini maka saya tidak tahu jika tunjangan kalian tidak diperhatikan,” kata bupati dengan nada sedikit kesal.


Dikatakannya, mulai saat ini dana BOS dapat 15 persen untuk THL guru negeri dan 50 persen bagi guru honor swasta, sedangkan untuk APBD telah dianggarkan Rp 1 juta per satu orang.
“Saya ingatkan, untuk para kepala sekolah agar memberikan apa yang sudah menjadi hak guru honorer, karena uang itu juga bukan hak kepsek, itu uang Negara. Jika ketahuan masih ada kepsek yang mengambil hak guru honorer, segera saya akan pindahkan,” tegas Bupati Panambunan yang disambut dengan tepuk tangan riuh para guru yang hadir.
(Budi/adv)