SULTENG — Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono meminta prajurit selalu bersabar, semangat, dan tidak boleh putus asa pasca bencana di Provinsi Sulawesi Tengah.
Apalagi, sesuai penjelasan Danrem 132/Tadulako Kolonel Inf Agus Sasmita, ada anggota TNI AD yang menjadi korban.
Di antaranya, 1 prajurit TNI AD meninggal dunia atas nama Sertu Hasmin yang bertugas di Denzibang-2 XIII/Merdeka.
Sementara lima orang luka berat yaitu Letda Czi Alfret Ganta, Serda Suyatno, Serma Ihwani, Serma Sugiyono, dan PNS Yunan Budiman.
Adapun yang masih dinyatakan hilang atau masih dalam pencarian berjumlah 8 orang. Mereka adalah Kopda Sofyan R Nuru, Pratu Daswar, Serda Asri, Serda Jemi, Serda Jasman, Serda Muh Yusuf, Koptu Yusuf Sallu, dan Serda Ismail.
Untuk Keluarga Besar Tentara (KBT) yang dinyatakan meninggal dunia berjumlah 6 orang, 1 orang hilang dan 5 orang luka berat.
Sedangkan kerugian materiil yaitu 2 unit Kapal KMC V 28 hanyut diterpa tsunami, 8 unit Rumah Dinas Bekang rata dengan tanah, 33 unit Rumah Dinas Kodim1306/Donggala rusak ringan, 1 unit kantor Koramil 07/Tawelu rusak berat, 1 unit barak Yonif 711/Rks rata dengan tanah, dan 2 unit barak Yonif 711/Rks rusak berat.
Danrem 132/Tadulako Kolonel Inf Agus Sasmita yang juga Kepala Satgas Tanggap Darurat ini mengungkapkan, berkaitan pendistribusian logistik bagi korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, Kolonel Inf Agus Sasmita mencatat ada 138 titik pengungsian.
(Harry)