TAHUNA- Program Imunisasi Campak dan Rubella yang terus digiatkan Dinas Kesehatan di Kabupaten Sangihe dipastikan hampir rampung 100 persen. Buktinya selang pelaksanaan program tersebut selama dua bulan terakhir terhitung Agustus-September 2018 program ini mampu mencapai persentase 91,84.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Sangihe dr Jopy Thungari MKep.
“Capaian untuk bayi dan anak yang terimunisasi hingga akhir September di Kabupaten Sangihe sebanyak 91,84 Persen dari target Kementrian 27.837 anak,” ungkap Thungari.
Thungari menjelaskan, nantinya untuk Immunisasi ini akan diperpanjang lagi selama satu bulan. Untuk immunisasi Campak dan Rubbela ini akan diperpanjang lagi hingga bulan Oktober ini diseluruh Indonesia, karena capaian ditingkat nasional masih sangat rendah berkisar 50-an persen saja. Hal ini sendiri terjdi imbas dari banyaknya penolakan ditiap daerah, kendalanya banyak yang menolak untuk diimmunisasi dengan alasan keyakinan.
“Jadi dengan diperpanjangnya waktu untuk immunisasi ini, diharapkan di Sangihe bagi yang belum terimmunisasi akan terimmunisasi dan akan mencapai sesuai target yang ada,” imbuhnya.
(sam)