GORONTALO-Satgas TMMD 102 mengajak putra-putri di seluruh Indonesia untuk menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Hal itu dikatakan Peltu Maman Mustaman saat memberikan penyuluhan tentang perekrutan TNI-AD kepada ratusan murid SMA Negeri 1 Desa Jatimulia Kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo, Selasa (24/7/2018).
Pelaksana Harian (Plh) Pasipers Kodim 1304/Gorontalo ini memberikan juga gambaran mekanisme menjadi seorang prajurit TNI melalui media visual dan mudah diterima oleh para siswa dan siswi.
Menurut Maman, kegiatan ini bertujuan memberikan penerangan dan penyampaian informasi yang benar. Juga bagaimana prosedur mendaftar menjadi seorang Prajurit TNI-AD, agar terjaring potensi sumber daya manusia yang sesuai persyaratan di wilayah Kodim 1304/Gorontalo.
Dalam suasana santai tapi serius disimak para siswa, Maman mengungkapkan, modal pertama untuk menjadi seorang prajurit TNI harus memiliki postur tubuh atau badan yang ideal.
Memiliki tinggi badan minimal 163 cm bagi laki-laki dan 157 cm untuk perempuan. Ditunjang fisik yang baik, tidak pernah merokok, dan kondisi gigi tidak rusak. Selain fisik, juga disampaikan bagaimana cara berolahraga yang baik, agar bisa membentuk postur tubuh sesuai kriteria perekrutan TNI.
“Persiapan fisik dan mental harus dibina sedini mungkin. Karena seluruh tes masuk TNI perlu menyiapkan fisik, kesehatan, serta akademik mumpuni,” sebut
Dia menekankan, tes masuk TNI-AD tidak dipungut biaya apapun alias gratis. Siapapun bisa mendaftar menjadi prajurit TNI jika memenuhi syarat.
Ditambahkan Maman, TNI-AD ingin menjaring pemuda pemudi di seluruh tanah air, untuk mengabdikan diri menjadi seorang prajurit TNI sesuai kriteria yang telah ditentukan.
Namun perlu diketahui, TNI-AD juga menginginkan calon prajurit TNI-AD yang memiliki mental kejuangan. Serta aspek relasi sosial dalam mengikuti aturan dan norma yang berlaku di lingkungan keluarga, masyarakat, juga berketuhanan Yang Maha Esa.
(Harry)
