MANADO-Sektor Kesehatan di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) kembali lagi mendapatkan penghargaan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia.
Kali ini, program pengendalian penyakit TBC diberikan predikat terbaik ke-2 secara nasional untuk kinerja program.
Kepala Dinas Kesehatan Sulut dr Debie Kalalo MSc PH melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr Steaven Dandel MPH menuturkan, kinerja ini diukur lewat kegiatan deteksi kasus TBC.
Setiap tahunnya diperkirakan ada kurang lebih 10.000 kasus TBC di provinsi ini. Dan 8.000 di antaranya telah berhasil ditemukan dan diobati di layanan kesehatan.
Diterangkan Dandel, keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran pengelola program TB. “Mulai dari kader di desa, petugas kesehatan di Puskesmas, RS, Dinkes Kabupaten/Kota sampai ke provinsi,” tambah Dandel.
Selanjutnya, perlu upaya lebih giat lagi karena PR-nya masih banyak. Seperti masalah banyaknya kasus TB di fasilitas kesehatan, praktek swasta, serta klinik yang belum diĺapor. Padahal sudah ada Permenkes yang mewajibkan semua Layanan Kesehatan melaporkan bila sedang merawat penderita TBC.
“Belum lagi peningkatan kasus TB resisten obat. Jadi masih perlu banyak berkoordinasi dan kerja lebih giat lagi,” tutup Dandel.
(Harry)
