Ini yang Dilakukan Camat Sulta, Drs.Veky Lch Rondonuwu Soal Jalan Desa SUKAPINTAR

MINSEL— Kondisi Jalan antara Desa Kapoya dan Desa Pinapalangkow Kecamatan Suluun Tareran, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), saat ini sudah semakin memprihatinkan.

Banyaknya keluhan yang datang dari warga baik pejalan kaki maupun pengendara roda dua dan roda empat tentang kondisi jalan Desa Suluun, Desa Kapoya, Desa Pinapalangkow, Desa Talaitad Utara (SUKAPINTAR) yang masih rusak parah.

Untuk sedikit meredakan keluhan warga terkait kondisi jalan, Pemerintah Kecamatan Suluun Tareran mengadakan kerja bakti bersama dengan melibatkan sejumlah Hukumtua, aparat Desa dan sejumlah warga yang telah dihimpun Camat Sulta Drs.Veky Lch Rondonuwu untuk ikut kegiatan kerja bakti tersebut.

Kerja bakti ini untuk menutup sejumlah lubang di jalan penghubung Desa SUKAPINTAR, tepatnya diantara Desa Kapoya dan Desa Pinapalangkow, Jumat (27/4/2018) siang tadi.

“Ini merupakan kepedulian kami, dan nantinya akan banyak yang merasakan manfaat dari apa yang kami lakukan saat ini, walaupun nantinya akan ada yang akan tersinggung dengan yang telah kami kerjakan,” tukas Camat Veky.

Dikatakannya, saya berharap langkah kecil yang telah diambilnya akan mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten Minsel, dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum Minahasa Selatan, agar jalan tersebut segera diperbaiki.

“Dari segi estetika dan penataan desa, ini sangatlah berpengaruh pada keindahan. Dan hal paling utama adalah bagaimana kita mengantisipasi terjadinya kecelakaan di wilayah  Kecamatan Suluun Tareran,” pungkasnya.

Berbagai pujian dan apresiasi warga berdatangan atas inisiatif Camat Sulta yang mengadakan kerja bakti bersama demi perbaikan jalan.

Salah satu warga saat ditemui Sulutaktual.com mengatakan, tindakan yang dilakukan pemerintah kecamatan sungguh luar biasa.

“Luar biasa apa yang sudah di lakukan pak Camat Veky Rondonuwu. Kami bangga punya pemimpin seperti ini. Bisa mengambil kebijakan untuk memperbaiki jalan ini. Karena, jika dibiarkan saja, pasti akan lebih rusak parah,” kata Ibu Veron Kawulur Warga Desa Pinapalangkow.

(Andy Runtunuwu)