MINSEL – Momentum peringatan Hari Kartini selalu di sambut dengan semarak di Indonesia. Hari lahirnya Raden Ajeng Kartini setiap 21 April selalu diperingati sebagai bentuk perjuangan emansipasi.
Ketua PKK Kecamatan Suluun Tareran (Sulta) Kabupaten Minahasa Selatan, Marieke Mondoringin SE, memandang Hari Kartini adalah momentum untuk mengingat sosok RA Kartini yang cerdas dan sangat berpengaruh dalam sejarah memperjuangkan hak-hak kaum perempuan.
“Kartini telah membuka cakrawala bagi kaum perempuan Indonesia zaman dulu untuk berkiprah dalam membangun bangsa,” ujar Marieke Mondoringin kepada awak media Sulutaktual.com pada Sabtu (21/4/2018)
Menurutnya, sosok Kartini dahulu merupakan gambaran perempuan modern. Resah dan terbuka gagasan berpikirnya untuk melawan ketidakadilan yang menimpah kaum perempuan.
“Perempuan Indonesia harus menjadikan Hari Kartini sebagai momentum untuk berjuang dalam menghadapi tantangan hidup di masa yang akan datang,” ungkap Ketua PKK Kecamatan SULTA
Ia menegaskan para perempuan harus percaya diri dengan kemampuan yang di miliki, tetap semangat dan menjadi inspirasi dengan menelurkan karya untuk pembangunan bangsa.
“Berusahalah membuat perubahan agar kiprah perempuan Kabupaten Minahasa Selatan, khususnya di Kecamatan Suluun Tareran, semakin jaya,” ulasnya.
Sekarang sudah banyak tokoh-tokoh perempuan yang berperan pada lini pengabdian tertentu. Mulai jadi legislator, senator, periwira tinggi polisi, bupati, dan lain sebagainya.
Dirinya mengharapkan para perempuan di Kabupaten Minahasa Selatan Khususnya di Wilayah Kecamatan Suluun Tareran, agar dapat memanfaatkan kesempatan dan peluang yang kini telah terbuka luas untuk berkiprah pada bidang politik, pendidikan, kesehatan, dunia usaha dan bidang-bidang lainya.
“Raihlah cita-cita itu sesuai dengan kemampuan yang di miliki, berusaha dan berjuanglah, jangan putus asa. Karena sesuatu yang ditekuni akan memperoleh hasil yang diharapkan, namun jangan sampai lupa dengan kodrat kita sebagai seorang ibu, istri dan sahabat dalam keluarga,” pungkas istri Camat Sulta ini.
(Andy Runtunuwu)