JAKARTA – Pemerintah terus mendorong para pelaku usaha, khususny entrepreneur muda, untuk terus tumbuh dan berkembang. Sekira 34 Ketua BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia atau HIPMI dari Aceh hingga Papua menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana, Kamis (5/4/2018).
Presiden didampingi Menteri Koordinator Ekonomi Darmin Nasution, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita. Pada kesempatan tersebut, para pimpinan HIPMI menyampaikan keluhan dan saran kepada Presiden Jokowi. Salah satunya mengenai minimnya keterlibatan pengusaha lokal dalam pengerjaan proyek-proyek infrastruktur besar.
Ketua BPD HIPMI Sulawesi Utara, Elia Kumaat pun mendapat kesempatan untuk memberikan masukan dan usulan, cuku mendapatkan perhatian.
Di depan Presiden, Ketua BPD HIPMI Sulawesi Utara, Elia Kumaat meminta adanya keterlibatan pengusaha didalam tim percepatan Proses Strategi Nasional (PSN) dalam hal ini di KEK Bitung.
“Perlu adanya keterlibatan dari pengusaha lokal dalam pembangunan KEK Bitung, sehingga adanya keberpihakan pemerintah terhadap UMKM,” tukas Elia.
Disamping itu juga, Elia juga meminta agar Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI ikut melibatkan UMKM dalam proyek pengembangan industri perikanan.
“Ada empat wilayah fokus dari KKP dalam industri perikanan, yakni Bitung, Buton, Palu, dan Selayar. Ada baiknya jika anggaran 1,3 triliun dari KKP bisa disalurkan melalui HIPMI dalam pengembangan 4 wilayah fokus KKP ini,” katanya.
Tak cukup sampai disitu pula, Elia juga meminta kepada Presiden Jokowi untuk dilibatkan sebagai supplier atau sub kontraktor pada proyek pembangunan infrastruktur jalan tol Manado-Bitung.
“Kami pun berharap agar bisa ikut terlibat dalam proyek bendungan di Konawe, maupun pembangunan jalan tol Manado-Bitung sebagai supplier atau sub kontraktor jika diizinkan,” harapnya.
Sementara, Presiden Jokowi yang menyimak dengan serius masukan dan usulan dari Ketua BPD HIPMI Sulawesi Utara Elia Kumaat, memberikan perhatian khusus dan berjanji akan segera mengkoordinasikannya bersama para menteri terkait.
(Budi)