MANADO – Untuk mengantisipasi terjadinya pohon tumbang, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Manado telah menyiagakan Tim satuan tugas pemeliharaan pohon yang bekerjasama dengan pihak Kecematan untuk memantau kondisi pohon-pohon yang berada di samping jalan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Manado Yohanis B Waworuntu kepada sulutaktual.com mengatakan Tim satuan tugas pemeliharaan pohon telah memeriksa dan mendata keadaan pohon yang ada di pinggir jalan di Kota Manado.
“Kami telah memberi tanda disetiap pohon yang harus dipangkas atau pun dipotong. Kami berusaha untuk lebih cepat mengantisipasi sebelum terjadi adanya jatuh korban karena tertimpa pohon tumbang,” tukas Waworuntu.
Tak lupa juga Waworuntu meminta masyarakat agar segera melapor jika menemukan pohon yang berbahaya terutama yang tumbuh di ruas jalan utama. Sebab keberadaan pohon yang tumbuh di pinggir jalan, kadang mengkhawatirkan,karena berkaca pada pengalaman yang lalu pohon yang tumbang sampai meminta korban jiwa manusia.
“Sejak Desember 2017 hingga saat ini sudah ada sekira 200 pohon yang sudah kami potong dan pangkas karena sangat membahayakan pengguna jalan,” jelas Waworuntu seraya menjelaskan setelah pohon itu di potong, dilakukan peremajaan pohon angsana dan mahoni.
Pohon yang membahayakan pengguna jalan tersebut tersebar di Kecamatan Tuminting, Singkil, Wenang, Malalayang, dan Paal Dua. Dan Tim pengawasan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Manado tetap melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap pohon yang tumbuh di pinggir jalan.
(Budi)
