Peduli Kemanusiaan, Umat Islam Manado Gelar Aksi Peduli Palestina dan Doa Untuk Bangsa

MANADO – Masalah yang terjadi di Palestina memang belum usai, bukan hanya sekedar penentuan Yerusalem sebagai Ibukota Israel atau Palestina yang beberapa waktu lalu sudah diputuskan oleh PBB. Namun tokoh Islam Sulut memandang bahwa permasalahan ini adalah tentang kemanusiaan. Dimana telah terjadi berbagai tindak kekerasan dan kekejaman yang dilakukan oleh Israel terhadap warga Palestina.

Sabtu (20/01/2018) malam, MUI bekerja sama dengan segenap Ormas Islam menggelar Tabligh Akbar yang bertajuk “Aksi Peduli Palestina dan Do’a untuk bangsa”. Ratusan umat muslim Manado tampak antusias mengikuti aksi yang digelar di Lapangan Ketang Ternate Baru tersebut.

Dengan diawali pembacaan ayat suci Al Quran dilanjutkan dengan mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia raya maka aksi dilaksanakan.

Selaku ketua Panitia, Hi Sahrul Poli, SE mengucapkan terimakasih kepada ratusan umat Islam yang meluangkan turut serta dalam aksi tersebut.

“Malam ini umat Islam berkumpul ditempat ini untuk membuktikan kepada dunia bahwa umat Islam di Indonesia khususnya di Sulut sangat mendukung Palestina dan mari kita tunjukan bahwa umat Islam tetap menjaga keutuhan bangsa NKRI. Jangan sampai terprovokasi dengan isu-isu yg dapat memecah belah kerukunan antar umat beragama di Sulut,” ungkap Poli

Hadir pula ketua MUI Sulut, KH Abd Wahab Abd Gafur, Lc yang mengakui bahwa aksi ini merupakan aksi nasional yang sebelumnya juga dilaksanakan di Jakarta dan beberapa daerah di Indonesia. Atas dasar kemanusiaan dan juga bangsa Indonesia anti dengan penjajah maka dari itu Indonesia sangat membela Palestina yang saat ini dijajah oleh Israel.

“Mari kita hidup berdampingan dan saling menghormati antar umat beragama,” ajak KH Abd Wahab kepada umat Islam di Sulut.

Selaku perwakilan pemerintah, Kakawil Kemenag Sulut, KH Abdul Rasyid Gandon, MA turut memberikan sambutan dan mengharapkan kepada masyarakat Sulut agar jangan terprovokasi dengan berita-berita yg didapat dari media cetak maupun media Online karena dapat memecah belah antar umat beragama khususnya di Sulut.

“Dengan semangat “torang samua bersaudara” dan “torang semua ciptaan Tuhan” jangan ada sekat sekat dalam masyarakat. Dan tetap menjaga kerukunan jangan ada konflik antar umat beragama,” tandasnya.

Umat Islam juga diajak untuk menjaga kedamaian oleh pembawa hikmah dalam Tabligh Akbar tersebut, Ust Yaser Bin Salim Bachmid. Menurutnya umat Islam harus dapat memberikan kedamaian, karena kita memberikan rahmat bagi seluruh alam bukan hanya untuk umat Islam itu sendiri.

Dalam Doa dan Zikir diserahkan kepada Ust Abdurahman Mahruz, MA yang membawa umat terhanyut dalam doa untuk Palestina dan bangsa bahkan tak sedikiti umat yang meneteskan air mata, kegiatanpun diakhiri dengan sujud syukur.

Turut hadir pula bebebrapa tokoh Islam di Sulut yang ikut bersama umat mendoakan bangsa dan peduli Palestina.

(Ferdian)