MANADO– Kemacetan di Kota Manado kian parah. Jumlah kendaraan yang kian bertambah tak lagi sebanding dengan panjang jalan di Kota Manado menjadi salah satu faktor meningkatnya kemacetan di Kota Manado.
Untuk itu Pemerintah Kota (Pemkot) Manado melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) telah merencanakan pembangunan Terminal angkutan Kali Mas yang berlokasi di Pasar Bersehati (eks kios Buah) Kecamatan Wenang.
Menurut Kadis PUPR Peter Karl Bart Assa ST, M.Sc, PhD pembangunan Terminal Kali Mas ini sudah menjadi prioritas di Tahun 2018 ini.
“Pemerintah Kota (Pemkot) Manado tetap terbuka dan terus memperhatikan kepentingan para pelaku usaha angkot. Termasuk berupaya mengatasi kemacetan serta merencanakan pembangunan terminal pusat pertemuan angkot semua jurusan,” kata Pak Bartje sapaan akrab Kadis PUPR Kota Manado ini.
Saat ini lanjutnya, Dinas PUPR bekerjasama dengan PD Pasar Manado telah melakukan pembongkaran kios-kios yang direncanakan akan dibangun Terminal Kali Mas.
Hal senada dikatakan Direktur Utama PD Pasar Manado Fery Keintjem SE. Menurutnya, sesuai dengan program wali kota dan wakil wali kota Manado, kawasan tersebut akan dijadikan sebagai terminal angkutan kota yang mendesak dilakukan.
“Kawasan tersebut adalah milik pemerintah kota dan dikelola oleh PD Pasar Manado, tetapi karena akan dijadikan sebagai terminal maka semua kiosnya kami bongkar,” kata Direktur Utama PD Pasar Manado, Ferry Keintjem, Jumat (12/1/2018).
Pantauan sulutaktual.com di lokasi yang direncanakan akan dibangun Terminal Peti Kemas ini, para pedagang mulai membongkar kiosnya sendiri dengan dibantu oleh PD Pasar Manado.
(Budi)