Dinyatakan Hilang Nyaris Sebulan, 5 Awak KM Hasrat Terdampar Di Pulau Padaidori

oleh -390 Dilihat
Kelima korban yang berhasil di selamatkan Tim SAR.

TAHUNA -Lima Awak KM Hasrat yang sempat dinyatakan hilang sejak 8 Desember 2017 lalu, akhirnya berhasil ditemukan dalam kondisi selamat di wilayah perairan Pulau Padaidori Kabupaten Kepulauan Biak Papua. Kapal yang sempat dinyatakan hilang akibat kerusakan mesin di seputaran Pulau Kawaluso tersebut  ditemukan pada 6 Januari 2018 sekira pukul 10.30 wit.

Hal ini diungkapkan Dan Lanal Tahuna Kolonel Laut (P) Setiyo Widodo SE MSi.

“KM hasrat mengalami kerusakan mesin dan dihantam oleh badai laut, dan telah di temukan pada tanggal 6 Januari 2018. kelima WNI tersebut hanyut dibawa ombak dan terapung diatas pamboat selama kurang lebih 1 bulan dan terbawa arus sampai ke Pulau Padaidori,” jelas Widodo.

Proses pencarian dan penyelamatan oleh Tim SAR.
Proses pencarian dan penyelamatan oleh Tim SAR.

Lebih Lanjut Widodo menyatakan,  berkat kerjasama dari Satuan Lanal Tahuna dan Lanal Biak serta Basarnas Biak, tim berhasil mengevakuasi 5 Orang WNI dalam keadaan sehat dan selamat, yakni Lasdi Hamka,  Muliadi Manderes, Burhanudin Tompoh, Feri Tampilang dan Andika Hamka.

Langkah yang diambil Lanal Tahuna melaksanakan koordinasi dengan Lanal Biak dan Guskamlatim di Biak untuk dapat melaksanakan SAR terhadap 5 WNI yang merupakan korban dan masyarakat Sangihe. Satuan Intel Lanal Tahuna di bawah pimpinan Mayor laut (P) Agung Dwi Handoko D selaku Pasintel Lanal Tahuna melaksanakan tracking posisi terhadap nomor HP Bpk Lasdi (Nahkoda KM Hasrat).

Baca juga:  Resmikan Kantor Perpustakaan Wounde Sebut Ibarat Proyek Tambal Sulam

Berdasarkan informasi dari jaring agen dan komunikasi langsung nahkoda KM Hasrat Lasdi Hamka dengan anggota unit Intel Lanal Tahuna meminta koordinat posisi terakhir pamboat tersebut dan didapat informasi tentang posisi pamboat tersebut di 1’08.115’S 136^42.709’E berada dekat dengan Pulau Padaidori Papua.

Setelah mendapatkan titik koordinat, Satuan intel Lanal Tahuna mengirimkan koordinat tersebut dan No HP Lasdi Hamka kepada Satuan Ops Lanal Biak yang rencana gerak untuk SAR bersama Basarnas Biak menggunakan Kapal Basarnas Biak  RB 205  dan bertolak dari dermaga BMJ utk melaksanakan SAR Laut Gabungan pencarian KM Hasrat.

Adapun kronologis kegiatan sebagai berikut pukul 15.45 Wit melaksanakan apel kelengkapan. Pukul 16.00 Wit Kapal KN SAR Biak OI mulai bergeser dari dermaga BMJ menuju lokasi pencarian dari titik koordinat.

Pukul 18.06 Wit Tim SAR gabungan tiba di titik koordinat bagian Selatan Pulau Padaidori dan melihat posisi dari Kapal KM Hasrat dalam kondisi rusak berat terdampar di pesisir Pantai Padaidori.

Pukul 18.19 Wit pelaksanaan merapat ke pantai dengan penurunan sekoci yg di gunakan oleh Tim terdiri dari  anggota SAR dan TNI AL Lanal Biak.

Pukul 18.22 Wit Tim SAR gabungan tiba di pesisir pantai dan di sambut oleh masyarakat dan kepala Kampung Aiarimba Padaidori  Markus Mahombo dan lansung dipertemukan oleh para korban yg dalam kondisi sehat.

Baca juga:  Anggaran Tulude Capai Rp 1 Miliar Lebih, Pilat : Mari Kawal dari Sisi Akuntabilitas

Pukul 18.25 Wit penyampaian dari Kepala tim SAR kepada kepala kampung dan masyarakat yang intinya sangat berterima kasih kepada seluruh warga kampung ini yang dengan kerelaan hati untuk menerima dan menolong saudara kita yang ditimpah musibah ini.

Pukul 18.30 Wit Tim SAR beserta korban bergeser dari pantai menuju kapal KM. Hasrat dengan menggunakan sekoci untuk mengambil barang-barang korban yang masih tertinggal di kapal naas tersebut.

Pukul 18.48 Wit Tim SAR dan korban tiba di Kapal KN SAR Biak OI dan langsung dilaksanakan pengecekan kembali terhadap korban dan dipersilahkan untuk beristirahat sejenak di ruangan dek bawah.

Pukul 18.49 Wit Kapal KN SAR Biak mulai bergeser dari kepulauan Padaidori dengan tujuan pelabuhan BMJ.

Pukul 21.24 Wit Kapal KN SAR Biak OI tiba dan sandar di dermaga BMJ dengan aman dan lancar.

Untuk para korban sementara ditampung di Kantor SAR Biak guna melaksanakan penangan lebih lanjut. Karena kondisi dari Kapal korban KM Hasrat mengalami rusak berat maka diputuskan untuk tidak dibawa dan tetap berada di Pulau Padaidori.

(sam)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari SULUT AKTUAL di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.