MANADO – Hari Natal sebentar lagi akan tiba. Menghias rumah atau pun kantor dengan ornamen Natal sudah menjadi budaya di Kota Manado. Begitupin dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Manado, mulai menghias kantor dengan ornamen Natal. Tapi, adal hal yang unik dan menarik yang ditunjukkan Dinas Lingkungan Hidup Kota Manado dalam menyambut Natal 2017 ini.
Hal menarik yang ditemui di kantor DLH Manado adalah, dengan terpajangnya pohon natal dan bunga yang bermaterikan bahan daur ulang, seperti plastik botol minuman dan beberapa bahan lain. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Manado betul-betul memberikan contoh brilian yang patut diteladani
Tidak hanya pohon natal, bunga penghias ruangan juga dibikin secantik mungkin dengan bahan dasar plastik bekas yang sudah diolah kembali. Langkah kreatif dan inovatif ini memastikan bahwa DLH begitu peduli dengan lingkungan serta kelestariannya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Yohanis Waworuntu mengatakan ornamen natal yang saat ini sementara dipajang tim DLH merupakan komitmen bersama dan langkah maju instansi dalam memberikan contoh baik kepada masyarakat. Dimana, bahan ornamen terbuat dari plastik bekas yang kemudian diolah sedemikian rupa dan dijadikan pohon natal.
“Hasil yang didapat, pemandangan begitu indah tidak kalahnya dengan pohon natal yang biasanya terlihat dipasaran dengan harga fantastis. Tidak hanya itu, ciptaan produk kreatif ini juga memberikan warna tersendiri yang bisa dibanggakan,” ujar Kadis Waworuntu.
Menurut Sekretaris DLH Sonny Takumansang, bahan plastik yang digunakan mencapai ratusan botol bekas yang sudah diolah.
“Jumlah yang dibutuhkan untuk mencapai 1 pohon natal besar sekira 300an botol bekas. Botol minuman yang sudah menjadi sampah kemudian diolah, diwarnai dan dirangkai menjadi pohon natal. Semua ornamen yang digunakan DLH berbahan dasar plastik yang sudah didaur ulang.,” tukas Sonny.
Pungkasnya, salah satu cara menangani sampah adalah dengan melakukan gerakkan 3R. Diantaranya, Reduce yang merupakan upaya mengurangi timbulan Sampah. Reuse, upaya memanfaatkan kembali bahan atau barang agar tidak menjadi sampah dan Recycle, menggunakan kembali setelah melalui prose’s pengolahan. Dengan pohon maupun bunga inilah adalah salah satu contoh hasil dari pemanfaatan kembali sampah plastik menjadi sesuatu yang berarti.
(Budi)
