Wali Kota GSVL Ikut Panen Jagung dan Tanam Padi Organic di Kima Atas (Lihat Videonya)

oleh -243 Dilihat
Wali Kota Manado GSVL saat mencanangkan program penanaman padi organik di ladang kering.

MANADO- Gerakan panen jagung, penanaman Padi ladang kering dan penyerahan alat mesin pertanian (Alsintan) kepada kelompok tani dilaksanakan Dinas Pertanian, Kelautan Dan Perikanan (DPKP) Kota Manado di Kelurahan Kima Atas Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Rabu (29/11/2017) sore tadi.

Kegiatan yang dihadiri oleh Wali Kota Manado Dr Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA (GSVL) yang didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian, Kelautan Dan Perikanan Kota Manado Ir Nolfie Talumewo juga dihadiri oleh Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Sulawesi Utara DR Hyasinta Motulo, mewakili Kepala Badan Penelitian Tanaman Palma (BPTP) DR Ir Jeanete Kumaunang serta mewakili Dandim 1309 Manado Pasiter Jakob Wenas, Kepala Dinas Pangan Kota Manado Ir Philips Sondakh, Kepala Dinas Peridustrian dan Perdagangan Kota Manado Ir Meisje Wollah dan Camat Mapanget Reyn Heydemans serta Lurah se-Kecamatan Mapanget serta beberapa kelompok tani.

Kepala Dinas Pertanian, Kelautan Dan Perikanan Kota Manado Ir Nolfie Talumewo dalam laporannya mengawali kegiatan ini mengatakan kegiatan panen jagung dan pencanangan gerakan tanam padi organik di ladang kering dilaksanakan sebagai bentuk dukungan program Nawa Cita Presiden Joko Widodo yakni peningkatan kedaulatan pangan.

Baca juga:  Operasi Celah Bibir dan Lelangit Segera Dilaksanakan Gratis oleh RSUP Kandou

“Luas lahan penanaman 1500 hektar terdapat lahan yang terintegrasi dengan tanaman kelapa. Sampai saat ini luas lahan tanam jagung sebesar 1.114 hektar dan luas panen sebesar 627 hektar dengan produktifitas 5,5 ton per hektar. Peningkatan produktifitas jagung di Kota Manado disebabkan oleh ada kebijakan pemerintah dalam hal pengadaan pupuk an-organic yang ditata dalam APBD Kota Manado tahun 2017,” jelas Talumewo.

Dalam kesempatan yang sama juga, Wali Kota GSVL menyampaikan dalam sambutannya bahwa pemerintah akan mendukung upaya pemanfaatan lahan dan pekarangan untuk tanaman holtikultura dengan memberikan bantuan bibit tanaman dan pupuk organik. Meskipun, Kota Manado bukan daerah produksi pertanian.

“Silahkan manfaatkan lahan dan pekarangan rumah kita untuk menanam tanaman-tanaman yang berguna bagi keluarga kita. Selain dapat digunakan sendiri, bisa juga untuk menambah penghasilan. Rumah saya di Malalayang saya tanam dengan tanaman-tanaman seperti rica (cabe) dan tanaman-tanaman lainnya. Bahkan, karena tempatnya luas, saya ingin ditanam macam-macam. Syukur sampai saat ini saya tidak pernah membeli rica, padahal suka makanan pedas. Semuanya diambil dari hasil tanaman rica di pekarangan rumah,” tukas Walikota GSVL.

Acara kemudian dilanjutkan dengan panen jagung bersama di lahan perkebunan Kelompok Tani (Poktan) Mairokang. Dan dalam kesempatan itu juga, Wali Kota GSVL menyerahkan bantuan Alsintan berupa tractor, Cornplanter (alat tanam jagung}, Cultivator (alat pembuatan bedengan), Corn sheller (pemipil jagung), pompa air, Hand Sprayer dan lainnya. Usai panen jagung, Walikota GSVL melaksanakan penanaman bibit padi ladang organic.

Baca juga:  PGLG Nyatakan Tekad Beri Ide dan Gagasan Terbaik Demi Kemajuan Pelayanan GMIM

Simak selengkapnya dalam tayangan video dibawah ini.

IMG_20171129_231252_923

(Budi)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari SULUT AKTUAL di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.