MINUT — Bertempat di Kantor Basarnas Manado, PT Energy Logustics berikan pemahaman kepada sejumlah perusahan tambang emas di Sulawesi Utara (Sulut) terkait dampak negatif dari Sianida dan bagaimana cara penanganannya dengan baik dan benar jika terjadi kesalahan disuatu perusahan.
Sementara peserta penerima materi ini diantaranya Perusahan Tambang Emas PT MSM, PT Nusa Halmahera Mineral (NHM) dan Tambang emas Kotamobagu PT JResources serta Stakeholder terkait diantaranya dari pihak rumah sakit, anggota Polisi dan Badan SAR Nasional (Basarnas) Manado, Selasa (32/10/2017)
Ketua Panitia dari PT PT Energy Logustics Jan Mantiri mengatakan, tujuan dalam kegiatan ini untuk mengsosialisasikan bagaimana cara menggunakan Sianida kepada perusahaan tambang emas. dimana mereka sering menggunakan Sianida tersebut dalam perusahaan.
“Ini juga sebagai bekal kepada semua peserta karena sehari-harinya mereka berkecimpung untuk menyadari pentingnya pemahaman yang baik, cara penangannya baik dan benar,” kata Mantiri.
Kepada sulutaktual.com, pemberi materi Dave samways dari PT NHM yang memberikan pemahaman menjelaskan, dalam materi yang diberikan berisi pemahaman terhadap cara-cara menangani tumpahan sianida dan dampak negatif jika disalah gunakan oleh manusia.
Ini merupakan tugas kami, untuk memberikan pemahaman kepada pihak perusahan yang setiap harinya menggeluti bidang baik di pertambangan emas, rumah sakit dan Basarnas, dimana mereka hampir setiap harinya berhadapan dengan barang beracun ini.
Dikatakannya, dengan adanya pemahaman ini kepada stakeholder yang terkait bisa meneruskan bagaimana cara menangani Sianida atau barang beracun tersebut dikalangan masyarakat.
“Pemahaman ini bertujuan agar supaya jika ada potensi insiden, contohnya Sianida tumpah di perusahan tambang emas, kita bisa menanganinya sendiri dengan baik. Harapannya dengan pemahaman ini baik stakeholder yang sudah mengetahui dampak bahaya dari sianida, bisa meneruskan kepada pihak-pihak terkait misalnya kepada masyarakat,” ucap Dave.
Bukan itu saja, dalam kegiatan ini panitia juga menggelar simulasi cara mencegah cara penyalagunaan Sianida.
(Marvil)
