TAHUNA -Upaya pengentasan kemiskinan di Kabupaten Sangihe terus dilakukan oleh pemerintah Jabes E Gaghana SE ME dan Helmud Hontong SE dengan memanfaatkan potensi wilayah yang ada. Salah satu upaya tersebut adalah mengolah lahan tidur untuk menghasilkan nilai ekonomis bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Bupati Gaghana ketika membuka pelaksanaan Medaseng di wilayah Kecamatan Tamako menyatakan Sangihe memiliki banyak potensi yang belum dikelola secara maksimal dan tersebar di seluruh wilayah Sangihe.
“Bila potensi tersebut mampu kita kelola saya kira akan ada peningkatan taraf hidup masyarakat petani yang sebagian besar saat ini masih masuk dalam daftar keluarga miskin,” jelas Gaghana.
Olehnya pemerintah daerah di tahun anggaran 2018 mendatang akan melakukan terobosan pembukaan lahan atau mencetak lahan untuk pengembangan tanaman jagung sebesar 20 ribu hektar.
“Lahan 20 ribu hektare ini akan dikembangkan di sejumlah wilayah dengan pengadaan bibit jagung serta pupuk dari pemerintah,” tegas Gaghana.
Olehnya lanjut Gaghana, saya berharap petani benar-benar punya kemauan dan termotivasi dengan upaya pemerintah ini
“Sebab pemberian bibit jagung serta pupuk gratis ini juga akan mendapat pendampingan dari penyuluh pertanian, sehingga petani benar-benar mampu mengelola secara maksimal dan berhasil, serta dapat meningkatkan taraf hidup. Sebab hasil jagung ini sudah disiapkan calon pembelinya bila berhasil hingga panen,” imbuhnya sambil menambahkan di tahun 2016 ini sudah dilakukan ujicoba di Kecamatan Tabukan Utara seluas 2 hektare dan berhasil.
(sam)