TAHUNA -Cinta terkadang membuat manusia buta. Seperti halnya yang dilakoni korban bunuh diri OFT (36) yang mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Pria yang kesehariannya merupakan sopir Bank SulutGo Tahuna ini, ditemukan tewas gantung diri di kos seputaran Dinas Pekerjaan Umum Kelurahan Tona I Kecamatan Tahuna Timur, Sabtu (14/10/2017) sekira pukul 02.00 wita.
Informasi yang berhasil dirangkum menyebutkan OFT nekad gantung diri dipicu masalah cinta yang berujung percekcokan lewat HP. Menurut keterangan sejumlah saksi, sebelum kejadian itu, korban sudah dalam keadaan mabuk serta kaki kanan korban terluka.
“Malam sebelum kejadian korban sekira pukul 19.00 wita keluar kos dengan menggunakan motor. Dan sekira pukul 24.00 wita kembali saya keluar kamar menegur korban yang sudah dalam keadaan mabuk dengan kaki kanan terluka,” ujar Sulkifli yang notabene malam itu tidak mencurigai gelagat korban mengakhiri hidupnya dengan seutas tali.
Usai menegur korban lanjut Sulkifli dirinya masuk ke kamar kos sekaligus menolak ajakan teman Anto yang saat itu lanjut mengkomsumsi minuman keras.
“Nanti sekira Sabtu subuh pukul 02.00 wita saya mendengar suara aneh dari dalam kamar kos namun saya tidak keluar kamar. Pada pukul 05.30 ibu kost mengetuk pintu kamar saya dan memberitahukan korban sudah gantung diri,” imbuhnya.
Kapolres Sangihe AKBP I Dewa Made Adyana SIK melalui Kasat Reskrim Polres Sangihe Iptu Denny Tampenawa S.Sos membenarkan peristiwa ini.
“Aparat sudah melakukan olah TKP, membawa jenasah korban ke rumah sakit untuk permintaan VER, memberitahukan keluarga korban serta memeriksa saksi-saksi sebelum kejadian,” singkat Tampenawa.
(sam)
