MANADO – Kerukunan Pelajar Mahasiswa Indonesia Bolaang Mangondouw Timur (KPMIBT) menggelar Seminar dan Lokakarya di Sahid Kawanua Hotel Manado, Jumat (6/10/2017) Sore. Tampak ratusan Pelajar dan Mahasiswa asal Bolaang Mangondouw Timur (Boltim) maupun Bolaang Mangondouw Raya (BMR) memenuhi ruangan seminar dengan sangat antusias.
Hadir langsung menemui anak anaknya di Manado Bupati Boltim, Sehan Salim Landjar, SH didampingi beberapa anggota DPRD Kab Boltim serta Ketua KPU Boltim, Awaludin Umbola, S Hut, dalam rangka menjadi narasumber dalam seminar yang membahas peran dan kontribusi Mahasiswa terhadap peluang dan tantangan Provinsi Bolmong Raya.
Acara yang diawali dengan pembacaan puisi oleh putra daerah Boltim ini menambah kentalnya nuansa budaya Boltim dalam seminar tersebut.
Baca Juga:
- Jadi Polemik, Tatawi Sebut Surat Tugas Kepsek SMPN I Tabselteng Salah Ketik
- Kodim 1301/Satal Sambangi Pengasuh Ade Irma Suryani Nasution
- IOXC ke-9, Warga Manado Bakal Disuguhi Iven Extreme Game
- Ini Aktor Dibalik Terselenggaranya Iven IOXC ke-9 di Kota Manado
- Syukuri Pertambahan Usia, Bupati VAP Didoakan Hamba Tuhan dan Anak Panti Asuhan
- Enam Calon Bakal Perebutkan Kursi Dekan Fakultas Hukum Unsrat
- Kunjungi Unsrat, Tim Monev Polri Jalin Kerjasama Dengan Unsrat
- Tangkal Obat PCC, Satresnarkoba Polres Minahasa Gelar Sidak Apotik dan Toko Obat
- Syukuri Pertambahan Usia, Bupati VAP Didoakan Hamba Tuhan dan Anak Panti Asuhan
- Enam Calon Bakal Perebutkan Kursi Dekan Fakultas Hukum Unsrat
Ketua Umum KPMIBT, Anjas Ambarat mengakui bahwa ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami dapat berkumpul bersama dan dihadiri oleh Bupati Boltim apalagi membahas tema dalam menyadarkan mahasiswa Bolmong raya dalam mendukung pemerintahan Bolmong Raya.
“Orang tua kita disana sudah bergerak membangun Bolmongraya maka kita sebagai mahasiswa harus bergerak dalam mendorong berdirinya Provinsi Bolmong Raya,” ungkapnya dengan keharuan
Bak dayung bersambut, Sehan S Landjar memberikan pujian terhadap para mahasiswa sebagai generasi muda dari Boltim yang memiliki semangat dalam membangun daerahnya terlihat dengan suksesnya mengumpulkan seluruh mahasiswa dan pelajar asal BMR di Manado dalam satu kesempatan.
“Apa yang dilakukan hari ini adalah pintu gerbang menuju menjadi manusia manusia yang bermanfaat bagi Boltim, BMR maupun Indonesia secara umum” puji Landjar.
Kegiatan ini gambaran semangat yang dimiliki oleh pemuda Boltim yang menurut Bupati Boltim dapat dinilai sukses karena memiliki rasa kebersamaan, ditunjukan dengan salam khas ikon Boltim maupun Bolmongraya hal ini sangat luar biasa yang harus dibudayakan terus.
“Jadi saya semakin percaya bahwa anak boltim saat ini sedang bangkit dari keterpurukan sedang berupaya keluar dari keadaan remang remang menuju terang benderang, ini cerminan gerakan mahasiswa terhadap pembentukan Calon Daerah Otonom Baru (CDOB) Provinsi Bolmong raya” lanjutnya
Disampaikan oleh Landjar dalam moment ini bahwa dari 314 Kab/Kota yang diajukan menjadi daerah otonom baru di kementrian, yang mendapat persetujuan DPR dan DPD RI ada 173 daerah DOB dan 65 diantaranya sudah menjadi Amanat Presiden (Ampres) untuk ditetapkam sebagai CDOB yang didalamnya termasuk Provinsi Bolmong Raya.
Saat digelar diskusi dalam lokakarya tersebut, Zanjabil selaku moderator memberikan kesempatan kepada peserta yang ingin bertanya langsung kepada Bupati Boltim dan Ketua KPU Boltim yang telah hadir dalam memberikan pengalaman maupun motivasi kepada peserta seminar yang hadir dari berbagai sekolah maupun kampus di Manado, Tondano dan Tomohon ini.
“Dalam menghadapi menjadi Provinsi BMR bagaimana peran pemerintah dalam mengatasi banyaknya anak yang putus sekolah?” tanya Salsabila salah satu pelajar asal Boltim yang saat ini menimba ilmu di MAN Model Manado.
Pertanyaan ini langsung dijawab oleh Landjar, memang diakui saat ini Indeks Pembangunan Manusia di Boltim termasuk masih rendah yang salah satunya terindikasi dari masih adanya anak yang putus sekolah. Namun secara umum banyak dari mereka yang ingin memperoleh ijazah.
“Maka saat ini dilaksanakan program rumah baca Ibu dan Anak, dimana dengan program ini bukan hanya belajar dari membaca bahkan belajar bahasa Inggris. Rencananya program ini ada di seluruh desa di Boltim, ini juga salah satu upaya nyata yang dilakukan pemerintah Boltim dalam meningkatkan IPM yang ada saat ini” jelas Landjar yang juga ketua Forum Komunikasi Nasional Percepatan Pembangun Calon Daerah Otonomi Baru (Forkomnas PPCDOB).
Dengan kegiatan ini sangat memotivasi Mahasiswa dan Pelajar asal Boltim maupun BMR yang bersiap menjadi CDOB pada 2018, hal ini juga disampaikan oleh moderator, Zanjabil mewakili peserta yang hadir.
(Ferdian)