MANADO – Iven Internasional bertajuk Indonesia Open X-Sport Championship (IOXC) Ke-9 yang diprakarsai Kementerian Pemuda dan Olah raga (Kemenpora) RI bakal digelar di Kota Manado, 6-8 Oktober 2017.
Ada cerita menarik dibalik dipilihnya Kota Manado sebagai tuan rumah penyelenggara iven internasional Extreme Game ini, diantara beberapa daerah yang menawarkan diri agar iven ini dilaksanakan di daerahnya.
“Ini berkat pendekatan dan lobi dari Ketua Manado Tourism Board (MTB) atau Badan Promosi Pariwisata Kota Manado, Grace Tielman ke pihak Kemenpora dan panitia IOXC ke- 9,” ungkap Asisten Deputi (Asdep) bidang Pengelolaan Olahraga Rekreasi Kemenpora, Hamka Hendra Nur dalam press conference, Kamis (5/10/2017) di Youth Center, Megamas malam tadi.
Konsistensi dan intensnya komunikasi Ibu Grace dengan pihak Kemenpora, serta keseriusan Ibu Grace yang menjadi penghubung antara Pemkot Manado dan Kemenpora, menambah keyakinan pihak panitia untuk memutuskan Kota Manado yang dipilih sebagai tempat diselenggarakannya iven IOXC ke-9 ini, menyisihkan beberapa daerah di Indonesia, yang juga berharap iven ini bisa dilaksanakan ditempatnya, tambah Hamka.
Berita Terkait:
Hal senada juga diungkapkan Wali Kota Manado Dr Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA (GSVL), dimana Ketua MTB Grace Tielman diberi tugas untuk me-lobi pihak Kemenpora agar Iven Internasional ini bisa terselenggara di Manado.
“Apresiasi saya dan juga mewakili warga Manado akan suksesnya IOXC ke-9 yang akan diselenggarakan di Kota Manado. Ini berkat kerja keras Ibu Grace Tielman yang berhasil meyakinkan pihak panitia untuk melaksanakan iven ini di Kota Manado,” ucap Walikota GSVL di depan awak media.
Ketua MTB Grace Tielman saat ditemui sejumlah wartawan usai kegiatan press conference mengungkapkan perasaan bahagianya dengan ungkapan bahasa yang merendah.
” Sejak dipercayakan Wali Kota sebagai Ketua MTB Agustus 2016 lalu, saya terus berupaya untuk membuktikan kepercayaan yang diberikan Pak Wali dengan bekerja keras demi kemajuan pariwisata di Kota Manado. Apa yang dipercayakan kepada saya, harus saya buktikan dengan majunya pariwisata di Kota Manado. Yang terpenting saat ini adalah, Kerja… Kerja… Kerja,” tutup penyanyi Sulut ini yang juga sukses membawa Iven Gowes Pesona Nusantara (GPN) 2017 ke Kota Manado beberapa waktu lalu.
(Budi)