MANADO- Adanya penyalahgunaan senjata api (Senpi) dan pengancaman yang dilakukan oknum pengusaha di Sulut berinisal “AG” secara sewenang wenang dengan memasuki rumah warga yang didalamnya terdiri dari ibu ibu dan anak anak telah membuat Koalisi Mapalus di Sulut ambil tindakan.
Senin (2/10/2017) Koalisi Mapalus yang terdiri dari jajaran ormas adat bersatu diantaranya BMI, LMI, BETA, MTI, LPM, PM, MTM, Manguni Indonesia, Waraney, Soldado Borgo, Makatana Minahasa, Garda Manguni, Garda Totosik, BWM, Laskar Kawasaran, WPIT berkumpul untuk selanjutnya akan menuntut adanya oknum pengusaha yang mengatakan dirinya dekat dengan pejabat Polda, memiliki senjata api (senpi) dan melakukan penganiayaan terhadap seorang masyarakat untuk segera ditangkap hari ini juga.
Tonaas BMI Manado, Nouke Paat angkat bicara terkait hal ini, menyatakan bahwa kita tinggal di negara hukum tentunya tidak ada orang yang kebal hukum.
“Apabila Kapolda tidak dapat menjamin keamanan di Sulut dengan tidak menyelesaikan masalah ini, maka kami akan melakukan aksi yang lebih besar, selanjutnya kami akan melaporkan langsung kepada Kapolri, Kompolnas bahkan Presiden,” tegas Paat.
(Ferd)
