TAHUNA -Kecamatan Tahuna Barat yang merupakan wilayah pemekaran Kecamatan Tahuna butuh penambahan anggaran operasional. Pasalnya dari tiga Kecamatan yang ada di Tahuna masing-masing Kecamatan Tahuna Timur, Kecamatan Tahuna dan Kecamatan Tahuna Barat, wilayah Tahuna Barat yang minim anggaran operasional setiap tahun anggaran berjalan.
Untuk tahun anggaran 2017 saja, perbandingan anggaran di tiga kecamatan tersebut sangat berbedah jauh. Dari data yang berhasil dirangkum sulutaktual.com, untuk Kecamatan Tahuna Timur anggaran yang ada mencapai sekitar Rp 761 juta, demikian untuk Kecamatan Tahuna anggarannya sekitar Rp 782 juta. Sedangkan Kecamatan Tahuna Barat hanya Rp 461 juta yang perbedaannya sangat mencolok, padahal sama-sama masuk dalam wilayah Ibukota Kabupaten Sangihe.
Camat Tahuna Barat John Makanaung ketika dihubungi tidak membantah minimnya anggaran dimaksud dibandingkan dua kecamatan Tahuna lainnya.
“Anggaran operasional Kecamatan Tahuna Barat masih minim dan butuh penambahan lagi, minimal disesuaikan dengan milik Kecamatan Tahuna dan Kecamatan Tahuna Barat,” singkat Makanaung.
Terpisah personel DPRD Sangihe Wesly Tamusa ketika dihubungi, dirinya baru mengetahui adanya perbedaan yang mencolok terkait dengan anggaran operasional ketiga kecamatan di Tahuna ini.
“Saya baru mengetahui sekarang ini, tapi saya akan berupaya untuk mengawal kenaikan anggaran operasional Kecamatan Tahuna Barat. Dan saya juga akan meminta tim anggaran esekutif untuk menaikan anggaran operasional Kecamatan Tahuna Barat di tahun anggaran 2018 mendatang,” tegas Tamusa.
(sam)
