Aksi penutupan akses jalan penghubung Boulevard-Samrat yang menyulitkan pengguna jalan.
MANADO- Aksi penutupan beberapa jalan penghubung antara Jalan Samrat dan Boulevard oleh warga setempat marak kembali. Aksi sepihak yang dilakukan warga setempat tanpa disadari telah menyulitkan pengguna jalan dan berpotensi menambah permasalahan kemacetan di Kota Manado.
Pantauan sulutaktual.com, beberapa jalan penghubung antara jalan Samrat dan Boulevard ternyata telah ditutup dengan sengaja oleh warga setempat. Mereka beralasan bahwa penutupan jalan ini dikarenakan banyak anak anak yang sering main dijalanan dan faktor keamanan juga.
Joshua (28), Warga Bahu pengguna jalan yang dalam aktifitas sehari harinya bekerja dibilangan Jalan Samrat ini mengeluhkan aksi penutupan jalan oleh warga. Alasannya dia harus memutar jauh lagi sebelum tiba di tempat kerjanya.
” Aksi penutupan jalan ini menyulitkan kami pengguna jalan dalam beraktifitas sehari hari. Kami harus berputar jauh untuk bisa tiba ditempat tujuan. Bahkan pada jalan penghubung yang terletak disamping IT Center, luar biasa macetnya, karena cuma ini akses jalan penghubung dari jalan Boulevard ke Jalan Sam Ratulangi, jalan lainnya telah ditutup, jadi semua kendaraan yang dari Jalan Boulevard dan akan menuju ke Jalan Samrat terfokus di satu titik ini,” keluh Joshua sambil berharap Pemerintah Kota Manado memperhatikan persoalan ini.
Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Manado M.Sofyan AP MSi menanggapi hal ini mengatakan, aksi penutupan jalan penghubung ini sangatlah disayangkan. Aksi ini sangat merugikan pengguna jalan dan yang paling utama menambah problem kemacetan di Kota Manado.
Kadishub Manado M.Sofyan.
“Saya mengimbau kepada warga setempat agar tidak menutup jalan akses penghubung Boulevard-Samrat ini. Disamping sebagai jalan penghubung, jalan jalan ini sedikit membantu dalam mengurai kemacetan. Saya harap warga setempat bisa memahami fungsi jalan penghubung tersebut dan ikut membantu Pemkot Manado dan Kepolisian dalam mengatasi permasalahan kemacetan di Kota Manado,” pinta mantan Camat Tikala ini.
Lanjut Sofyan, hal ini sudah saya diskusikan dengan Sat Lantas Polres Manado untuk segera mengundang rapat bersama pemerintah setempat, baik Camat, Lurah dan Kepala Lingkungan, untuk turut membantu mengawasi wilayahnya dan mensosialisasikan persoalan ini kepada warganya.
” Kami akan mengadakan pertemuan antara Dinas Perhubungan Kota Manado, Sat Lantas Polres Manado dan pemerintah setempat untuk mendiskusikan persoalan ini. Bantuan dari Camat, Lurah dan Kepala Lingkungan sangatlah diharapkan dalam pengawasan akses jalan penghubung ini demi kepentingan kita bersama,” tutup Sofyan sambil menambahkan akan segera menuntaskan permasalahan ini.
(Budi)
Post Views:332
Yuk! baca berita menarik lainnya dari SULUT AKTUAL di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP