MINUT — Selang setahun Nelayan di Kabupaten Minahasa Utara meningkat, hal ini dikatakan Kepala Dinas Perikanan Sadrak Tairas, Jumat (18/08/2017) kemarin.
Ia mengatakan jumlah nelayan di Minut selang satu tahun terakhir bertambah 7.156 orang. Data yang ada, pada tahun 2016 jumlah nelayan kecil sebanyak 5.039 kemudian naik tahun 2017 menjadi 12.195 orang.
“Ada peningkatan drastis jumlah nelayan kita, sebanyak 5.039 orang hanya dalam waktu satu tahun,” kata Tairas.
Dijelaskan Tairas, kenaikan terbanyak terjadi di Kecamatan Likupang Barat dimana tahun 2016 sebanyak 1.226 orang menjadi 3.875 orang.
“Posisi kedua Kecamatan Likupang Timur dari tahun 2016 sebanyak 954 orang, naik menjadi 3.578 orang pada tahun 2017,” ungkapnya.
Sementara Untuk Kema, tahun 2016 mencapai 1.265 orang naik menjadi 2.786 orang disusul Kecamatan Wori tahun 2016 mencapai 1.531 orang naik menjadi 1.905 orang.
Di Kecamatan Airmadidi juga sudah 12 orang memulai usaha di bidang perikanan.
“Semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan hasil penjualan ikan sebagai mata pencaharian. Dan lagi, persepsi tentang nelayan tidak hanya nelayan ikan di laut tetapi juga ikan air tawar seperti ikan nila, mas dan mujair,” kata Tairas.
Ia menambahkan berbagai bantuan pemerintah seperti mesin kapal, dan peralatan tangkap untuk kelompok nelayan lokal, menjadi salah satu penyebab naiknya jumlah nelayan.
“Ada juga asuransi keselamatan untuk nelayan yang dibiayai oleh pemerintah. Tahun ini ada kuota 1.133 orang,” tutup Tairas.
(Marvil)
Recent Post:
[archive limit=5]