MANADO – Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Republik Indonesia (RI) mengadakan kegiatan Revolusi Mental melalui Media Sosial (Medsos), bertempat di Hotel Ibis Manado, Rabu (09/08/2017).
Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Daerah (Dikda) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), berdasarkan surat Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan Kemenko PMK RI Nomor: 63/UND/DEP-V/REM.00/04/2017.
Menurut perwakilan Kemenko PMK RI, Kepala Bidang (Kabid) Kompensasi Budaya Ginda Arthur Manurung SE, MBA mengatakan pelaksanaan kegiatan ini menekankan bahwa dalam Gerakan Nasional Revolusi Mental harus terjadi perubahan-perubahan nyata yang ada di sekitar kita. Dalam konteks perubahan secara cepat, peran media sosial menjadi sangat penting dalam menyampaikan pesan-pesan perubahan revolusi mental.
“Gerakan ini kita lakukan bagi adik-adik kita SMA yang dimulai dari mereka nanti sebentar melakukan terjadi perubahan dimulai dari sekarang,” kata Manurung, saat di wawancarai sulutaktual.com
Pantauan sulutaktual.com terlihat siswa mendapat paparan mengenai pemahaman penggunaan media sosial yang baik di kalangan pelajar serta pentingnya cara memanfaatkan medsos untuk menyampaikan pesan positif.
“Memang tidak melihat dari anak SMA saja, tapi semua tingkat lapisan sosial harus melakukan suatu perubahan lebih baik lagi. Sasaran selain ke siswa, kita mengarahkan ke anak-anak SMA supaya penggunaan medsos untuk tertib, tidak hoax,” ucap Manurung.
Diketahui kegiatan pelatihan Revolusi Mental melalui medsos diadakan 2 sesi, yang pertama pagi untuk pelajar SMA dari kabupaten/kota se-Sulut berjumlah 50 orang dan sore untuk netizen/masyarakat umum. Untuk netizen acara dikemas dalam bentuk diskusi interaktif.
(Yunita)