MANADO- Bertempat Ruang Rapat DPRD Kota Manado, Tikala Ares, Tikala, Kota Manado diselenggarakan kegiatan Farewell Dinner Indonesia-Korea Youth Exchange Program 2017.
Hadir Asisten Deputi Kemitraan dan Penghargaan Pemuda Kemenpora RI, Drs. Wisler Manalu,MM yang diampingi Kepala Dinas Pemuda Dan Olahraga Sulut, Jany Lukas, Sekda Kota Manado, Drs. Rum Usulu, serta puluhan peserta Pelajar dari Korea dan Indonesia.
Dalam sambutannya Ketua KNPI Sulut, Erick G. Kawatu menjelaskan bahwa pertukaran pemuda ini sangat bagus dan kesempatan mempelajari budaya negara lain sangat berguna bagi peserta
“Salah satu anggota KNPI kita juga menjadi salah satu peserta delegasi yaitu Noval Rompis,” tandas Erick dengan bangga.
Ketua delegasi Indonesia, Retnoni Guarti yang mewakili Indonesia mengatakan,”Terimakasih telah memberi kesempatan kami untuk tinggal di Manado selama 7 hari dan selama di home stay kita bisa mempelajari kebudayaan daerah di Manado.”
Selanjutnya Ketua Delegasi Korea, Kim Mi So mengucapkan terimakasih atas kesempatan kami mempelajari budaya dan bahasa Indonesia di Manado dan begitupula selanjutnya teman-teman dari Indonesia akan berkunjung di Korea.
Asisten Deputi Kemitraan dan Penghargaan Pemuda Kemenpora RI, Drs. Wisler Manalu,MM sebagai perwakilan Kemenpora RI menegaskan untuk pertukaran pemuda ini menjadi peran strategis menjalin persaudaran dan memperluas wawasan sehingga generasi pemuda Indonesia bisa mengisi kemerdekaan ini
“Tantangan Indonesia semakin berat dimana persaingan global semakin ketat, karena itu pemuda Indonesia harus mempunyai daya saing untuk menghadapi tantangan global,” lanjut Wisler.
Terjalinnya komunikasi antar negara Indonesia dan korea untuk bisa saling bertukar informasi
Sekda Kota Manado, Drs. Rum Usulu yang mewakili walikota, dalam sambutanya mengatakan baru tahun ini program pertukaran pemuda ada perwakilan dari Kota Manado. Adanya keberagaman antar budaya, bahasa dan agama. Untuk itu kita harus menerima dan memahami antar perbedaan itu
“Kesempatan ini dapat mengenal dan memahami budaya di Korea, walaupun waktu yang sangat singkat namun semoga bisa menjalin hubungan yang lebih dekat,” ungkap Rum
Kegiatan diakhiri dengan pertukaran cinderamata dan pertunjukan tari daerah dari delegasi Indonesia dan Korea menjadi hal yang menarik untuk disaksikan.
(Yunita)
