MANADO – Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D, Ak, melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung 7 in 1 di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, yang didanai oleh Islamic Bank Development (IDB) di tujuh kampus di Indonesia.
Kali ini, Menteri Nasir, melakukan Peletakan Batu Pertama pembangunan gedung baru Fakultas Hukum dan Fakultas Teknik, Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Kota Manado, Sulawesi Utara.
Pembangunan gedung baru melalui proyek ‘7 in 1’. Proyek ini dirancang untuk memberikan kesempatan yang merata bagi 7 universitas di Indonesia meliputi Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dari Pulau Jawa, Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dan Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) dari Pulau Sulawesi, Universitas Tanjungpura (Untan) dan Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) dari Pulau Kalimantan, dan Universitas Syiah Kuala dari Pulau Sumatera.
“Guna bersinergi dan berkembang bersama menyusun program pembangunan dan pengembangan universitas secara botom up dengan menekankan keunggulan ekonomi dan sumber daya di wilayah masing-masing serta pengembangan SDM yang koheren dan berkelanjutan,” kata Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Prof. Mohamad Nasir, Ph.D. Ak. dalam peletakan batu pertama (ground breaking) pembangunan gedung baru IDB di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Kamis (27/07/2017).
Dalam ground breaking ini Menristekdikti menuangkan campuran beton sebagai tanda dimulainya proyek pembangunan tiga gedung yang besar yaitu pertama, laboratorium Fakultas Teknik seluas 4.400M persegi 3 lantai, kedua Dekanat Fakultas Teknik seluas 3.000M persegi 5 lantai dan ketiga adalah gedung Fakultas Hukum seluas 10.200M persegi 12 lantai.
Disaksikan Rektor Unsrat, Prof. Dr. Ir, Ellen Joan Kumaat M.Sc DEA, Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Drs. Steven Kandouw, Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Prof. Intan Ahmad, Ph.D, serta Sekretaris Jenderal, Kemenristekdikti, Prof. Ainun Naim, Ph.D, M.B.A.
(Yunita)