MANADO- Program Pemerintah Kota (Pemkot) Manado melalui Perusahaan Daerah (PD) Pasar Manado soal revitalisasi pasar tradisional mulai digenjot.
Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kota Manado berkolaborasi dengan PD Pasar, akan memulai pembangunan kembali Pasar Pinasungkulan (Karombasan) Manado.
Hal ini terungkap dalam kegiatan sosialisasi terkait relokasi tempat berjual pedagang dan pembangunan talud di sisi sungai serta pembangunan hanggar dan kios di area Pasar Pinasungkulan.
Dalam sosialisasi telah dihasilkan berbagai kesepakatan bersama terkait rencana relokasi dan pembangunan talud serta kios dan hanggar untuk pedagang. Sementara untuk para pedagang, meskipun pembangunan sementara berlangsung, para pedagang akan tetap dapat melaksanakan aktifitas berjualan seperti biasa.
Tahap pertama yang akan dibangun adalah talud di sisi sungai untuk mengamankan jalan yang akan di bangun di atasnya dari eksisting menjadi lebar jalan 10 meter. Tahap selanjutnya adalah pembangunan hanggar dan kios di seluruh areal.
Kepala Dinas PUPR, Peter KB Assa ST MSc PhD dalam penyampaiannya memohon dukungan dan kesabaran dari seluruh pedagang dan masyarakat.
“Terima kasih kepada Dirut PD Pasar bapak Fery Keintjem SE dan jajarannya, atas koordinasi dan pengaturan yang baik sehingga para pedagang dapat merelokasi sendiri tempat dagangannya. Mari doakan agar pembangunan ini dapat berlangsung dengan baik dan selesai tepat pada waktunya,” ucap Kadis PUPR yang akrab disapa Pak Barce.
Pekerjaan yang berbandrol Rp.24 Milyar (DPUPR dan Disperindag) ini direncanakan akan dimulai minggu depan dan diperkirakan akan selesai awal Bulan Desember 2017 nanti.
Kegiatan sosialisasi dengan para pedagang ini juga dihadiri oleh Dirut PD Pasar Manado, Fery Keintjem SE.
(Budi)