MANADO- Setelah diterjang berbagai persoalan intern dan kritikan tajam dari berbagai pihak soal kinerjanya, akhirnya PD Pasar berhasil menjawab kesemuanya itu dengan kerja keras dan kinerja yang baik.
Hal tersebut terungkap dalam Pansus Rapat Paripurna istimewa pembahasan Laporan Kerja Pertanggunganjawaban (LKPJ) Kota Manado tahun anggaran 2016 yang dibacakan Ketua Pansus Royke Anter, SE, Jumat (5/5/2017) yang memberikan apresiasi tinggi atas kinerja PD Pasar Manado.
Baca juga : LKPJ Walikota Manado Tahun 2016 Disetujui Dekot
Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Ferry Keintjem saat ditemui disalah satu rumah kopi, mengungkapkan rasa syukurnya atas apresiasi ini.
“Dalam meraih apresiasi ini bukanlah hal yang mudah. Banyak tantangan yang kami hadapi. Kritikan tajam kami balas dengan kinerja baik. Tapi syukur kepada Tuhan kami bisa melewatinya. Dan ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran PD Pasar Manado dan kerjasama dengan pedagang sebagai mitra kerja kami,” ungkap Keintjem.
Keintjem juga berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan Walikota Manado DR, Ir, GS. Vicky Lumentut, DH, MSi, DEA dan Wakil Walikota Mor D Bastian, SE. Tak lupa juga dia berterimakasih kepada DPRD Kota Manado yang telah memberikan apresiasi yang tinggi atas kinerja PD Pasar yang dipimpinnya.
Seperti sama sama kita ketahui, perubahan besar telah terjadi dibeberapa pasar di Manado. Pasar tradisional yang kini, berbeda jauh dengan pasar tradisional yang dulu. Tak lagi kita temui kesemrawutan pedagang waktu berjualan, jalanan becek, kotor dan aroma busuk sisa dagangan. Keintjem telah berhasil merubah penampilan pasar tradisional sehingga para pembeli betah berlama lama saat berbelanja di pasar.
“Ini sesuai dengan instruksi walikota GSVL. Jadikan pasar tradisional tak kalah dengan pasar modern,” umbar Keintjem.
Keberhasilan Keintjem dalam menata pasar tradisional diimbangi juga dengan penataan keuangan dan kesejahteraan karyawan di tubuh PD Pasar. Hal ini diungkapkan Keintjem saat membeberkan keberhasilan lainnya yang telah dilakukan.
” Sejak 14 Februari 2017, PD Pasar telah mengikutkan karyawannya ke BPJS Kesehatan. Terhitung sampai saat ini, sudah sekitar 300 orang karyawan yang diikutkan program BPJS Kesehatan. Total keseluruhannya mencapai 1300-an orang. Itu sudah termasuk suami/istri dan tiga orang anak. Dan di tanggal 20 Mei nanti, kami akan menandatangani MoU dengan BPJS Ketenagakerjaan,” ungkap Keintjem.
Lanjutnya, PD. Pasar juga telah melunasi kewajibannya ke BPJS Ketenagakerjaan (Jamsostek) yang sudah mengendap sejak tahun 2008 senilai Rp 480 juta.
Selain itu, PD. Pasar juga sedang menyelesaikan hutangnya yang sejak 2013-2014 di BRI sebesar Rp 500 juta, dengan cicilan Rp 25 juta per bulan, dan masih tersisa 18 bulan lagi.
Ada juga kewajiban menyelesaikan pembayaran di leasing senilai Rp 11 juta/bulan untuk pembayaran 4 unit kendaraan pengangkut sampah.
Untuk karyawan PD Pasar, akhir tahun kemarin kami telah memenuhi kewajiban pemberian Tunjangan Hari Raya (THR).
“Kesemuanya itu untuk menjawab atas mandat yang dipercayakan Walikota GS Vicky Lumentut kepada saya. Kesemuanya ini saya lakukan sesuai amanat, bekerja jujur dan yang terpenting adalah takut akan Tuhan,” tutup Dirut Keintjem.
(Budi)
