MANADO- Kementerian Koperasi dan UKM RI, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, merehabilitasi keberadaan koperasi-koperasi di Indonesia, salah satunya melalui pembuatan sistem database secara online. Dari sistem ini diketahui terdapat sebanyak 62.000 koperasi tak aktif dan 43.000 di antaranya telah dibubarkan.
Terkait hal ini, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Manado DR Ir Theddy SS Lasut MAP mengatakan bahwa untuk Manado sedang didata jumlah koperasi yang sudah tak aktif lagi.
“Data yang ada di Diskop UKM Manado, ada sebanyak 940 Koperasi. Tapi tak semuanya aktif. Ada sekitar 370 Koperasi yang disinyalir sudah tak aktif lagi,” beber Lasut.
Akan tetapi, lanjut Kadis Lasut, dari ke 370 Koperasi yang sudah tak aktif ini, jika masih ada kemungkinan untuk aktif kembali akan diusulkan untuk tetap menjadi koperasi aktif. Akan kami data lebih terperinci dan akan dikordinasikan dengan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) kapan waktu yang tepat untuk pembubarannya.
“Akan kami kordinasikan dahulu ke Diskop UKM Provinsi Sulut kapan waktu pembubaran bagi koperasi yang sudah tak aktif lagi. Agar supaya bisa diseragamkan waktunya untuk Kota/Kabupaten se-Sulut,” tutup Kadis yang pernah menjadi Kepala Sekolah ini.
(Budi)