SULUT- Sekretaris Daerah Provinsi yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Rudi Mokoginta ketika membuka kegiatan Kick-Off Meeting Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman dan Air Minum Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2017, pada Selasa, 4 April 2017.
Dalam penyampaiannya, Mokoginta mengatakan, peningkatan kualitas hidup manusia saat ini dirasakan sangatlah mendasar dalam rangka percepatan pembangunan Nasional dan Daerah. Salah satu sektor yang perlu mendapatkan perhatian yaitu peningkatan kualitas sanitasi permukiman dan air minum di Provinsi Sulawesi Utara.
Lebih lanjut, mantan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa itu, mengatakan bahwa peningkatan kualitas akses sanitasi (universal access) sebagaimana telah disebutkan dalam RPJMN 2015-2019 menjadi salah satu unsur penting dalam mewujudkan kehidupan yang berkualitas, sehingga strategi dan berbagai kegiatan pendukung yang konstruktif kemudian harus senantiasa dilakukan dan terus dipacu serta dimantapkan, guna pencapaian target 100 % atau (95 % akses layak dan 5 % akses dasar ) pada akhir Tahun 2019.
Disisi lain, berdasarkan Profil Sanitasi dalam Roadmap Sanitasi Provinsi Sulawesi Utara, menunjukkan capaian yang belum maksimal, dimana capaian Nilai Indeks Profil Sanitasi Kabupaten/Kota sebagian besar masih berada dalam kategori kuning (buruk) bahkan merah (sangat buruk), tambahnya.
Khusus untuk Provinsi Sulawesi Utara, target 100 % pada akhir tahun 2019 sejauh ini dinilai masih belum maksimal. Hal itu secara nyata tergambar dari capaian Akses Layak Sulawesi Utara, status Bulan Desember 2016, dimana aspek layak untuk air limbah domestik baru mencapai 43,77 %, sampah tertangani di perkotaan baru mencapai 46,1 %, serta angka pengurangan sampah baru mencapai 1,23 % (jauh dari target pengurangan sampah pencapaian universal access yang mencapai 20 %), ujarnya.
Acara yang dihadiri oleh Pengurus dan Anggota Pokja Sanitasi Provinsi dan kabupaten/kota serta Tim Panel Nawasis, Prosda ini, diharapkan dapat mengasilkan rekomendasi konstruktif yang dapat diaktualisasikan dalam rangka pencapaian target universal access (100-0-100) yakin 100 % akses air minum 0 % kumuh dan 100 % akses Sanitasi.
(franco)