MANADO- Berbagai program unggulan Pemerintah Kota (Pemkot) Manado yang digagas Walikota DR Ir G.S Vicky Lumentut SH MSi DEA dan Wakil Walikota Mor Dominus Bastiaan SE, membuat terkesan Tim Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) saat melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kota Manado, Selasa (28/02/2017) pagi tadi.
Beberapa program yang menarik perhatian legislator Senayan tersebut diantaranya Cerdas Command Center (C3) dan model kerukunan umat beragama yang kondusif hingga saat ini.
“Saya kira Kota Manado sudah selangkah lebih maju dengan menggabungkan sistem Command Center di empat kota di Indonesia menjadi satu di Cerdas Command Center. Ini tentunya sangat berkesan bagi kami dan luar biasa.
Selain itu, model kerukunan antar umat beragama di Manado perlu menjadi contoh bagi daerah lainnya di Indonesia,” ujar Ketua Komisi II DPR-RI H Zainudin Amali SE.Menurutnya, kedatangan Komisi II DPR-RI ke Kota Manado untuk membantu Pemkot Manado jika ada kesulitan terkait kebijakan pemerintah pusat.
“Kami akan membantu pemerintah Kota Manado untuk memfasilitasi apa saja yang menjadi kendala dengan pemerintah pusat seperti e-KTP (Kartu Tanda Penduduk elektronik) dengan kementerian dalam negeri, termasuk kebutuhan tenaga Aparatur Sipil Negara,” tukas Amali yang diketahui alumnus SMA Negeri 4 Manado.
Menariknya dalam diskusi dengan Komidi II DPR-RI tersebut, permintaan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Manado berkaitan dengan kebutuhan 17.920 blangko e-KTP langsung direspon Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI yang ikut dalam rombongan.
Acara berlangsung akrab di ruang Serbaguna Kantor Walikota Manado itu, dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Kota Manado Drs Rum Dj Usulu, para Asisten, pimpinan Perangkat Daerah, staf ahli, staf khusus, Camat dan Lurah se-Kota Manado.Tampak hadir pula Ombudsman Republik Indonesia dan Badan Pertanahan Kota Manado.
(ebs)