MINUT- Wakil Bupati Joppi Lengokong yang mewakili Bupati Minut Vonnie A. Panambunan membuka ujian kompetensi sertifikasi SMK Jurusan Kesehatan se Sulawesi Utara (Sulut) di SMK Baramuli Airmadidi, Senin (27/02/2017).
Dalam sambutannya Wagub Lengkong bersyukur karena Minahasa Utara (Minut) dipilih menjadi pusat dibukanya ujian kompetensi sertifikasi se SMK di Sulut.
“Memang hal ini pertama kali diselenggarakan dan Kabupaten Minut dipilih untuk tempat pembukaan ujian kompetensi sertifikasi yang digelar di SMK Baramuli ini,” kata Lengkong.
Wabup berharap ujian kompetensi sertifikasi yang diadakan di Kabupaten Minut ini bisa berjalan dengan baik sampai selesai.
“Untuk para siswa yang ikut ujian kompetensi saat ini, diharapkan bisa lulus dengan baik dan bersertifikasi. Jika lulus bersertifikasi, nantinya kedepan bisa mudah untuk mendapatkan pekerjaan. Dan harapan saya untuk para siswa yang ikut ujian, pergunakanlah kesempatan ini dengan baik,” ucap Lengkong.
Terpisah, Ketua persatuan SMK Kesehatan Indonesia Singgih Purnomo MM mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan pembukaan ujian Sertifikasi Kompetensi bagi SMK kesehatan Sulut.
“Uji Kompetensi ini diadakan oleh Lembaga Sertifikasi ISP Hasnakes Indonesia yang berlinsensi dari Badan Nasional,” ujarnya.
Dilanjutkannya, kurang lebih 600 siswa SMK se Sulut mengikuti Ujian kompetensi Sertifikasi ini, dan ditargetkan sebanyak 20 ribu siswa lulusan SMK kesehatan se Indonesia akan bersetifikasi. Sertifikat diakui baik tingkat nasional maupun internasional sebagai sertifikat nasional profesi.
Pada kesempatan yang sama, Kepsek SMK Baramuli Airmadidi mengungkapkan, ujian terdiri dari ujian teori dan ujian praktek.
“Siswa yang tak berkompeten tak akan lulus oleh penguji, hanya orang yang berkompeten yang bisa lulus ujian keperawatan dan farmasi ini. Dan uji kompetensi ini akan berlangsung selama dua minggu,” ungkap Kepsek.
Turut hadir Ketua umum PERSEMKI, ASESOR, dan para kepala sekolah SMK se-Sulut.
(Marvil Kembuan)