MINUT- Gerakan Kelompok Kelola Mandiri Sampah Membawa Berkat (KKM SMB) Posong Kelurahan Airmadidi Bawah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) mempunyai kiat khusus dalam hal pengelolaan sampah.
Ketua KKM SMB Pasong Irene Tinaweng mengatakan, sudah saatnya sampah dikelola dengan baik untuk bisa dijadikan pupuk yang bermanfaat bagi banyak orang.
“Kami sekarang telah membentuk kelompok kerja yang terdiri dari 40 warga. Kelompok kerja ini yang bertugas mengolah sampah untuk dijadikan pupuk. Kami KKM SMB Pasong, tak lagi membuang sampah yang ada, tetapi kami memilah sntara sampah organik dan non organik, dan kemudian mengolahnya menjadi pupuk dan kemudian dijual,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tinneke Rarung SH, mewakili Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minut mengapresiasi langkah KKM SMB Pasong, yang beranggotakan ibu-ibu rumah tangga ini.
“Ini luar biasa, dan ini bisa dicontoh oleh kelurahan dan desa yang lain, karena sampah bisa juga membawa berkat. Kami sebagai pemerintah sangat mendukung langkah upaya ini, dan akan membantu untuk meloby pemerintah pusat agar bisa mendapatkan bantuan,” kata Rarung.
Sementara itu, pihak PT Tirta Investama atau yang lebih dikenal dengan perusahaan Aqua (Air Mineral), sangat mendukung kegiatan dari kelompok ini.
“Kami mengapresasi pencanangan gerakan ini, karena sangat positif untuk pelestarian lingkungan, dan juga kami sangat mendukung kegiatan pengolahan sampah dari KKM SMB Pasong. Ini hal yang sangat luar biasa dan kami akan siap membantu,” ujar Plan Manager Danone-Aqua Obrein Sualang.
Koordinator Program KKM-SMB Arecales Konservasi bagi Sulawesi, Andreas Danie dan Denny Taroreh, sebagai pendamping KKM SMB Pasong, menjelaskan pihaknya terus melakukan pendampingan kepada kelompok ini, sampai benar-benar mahir dalam mengolah sampah.
“Mereka para anggota yang bergabung dengan KKM SMB, membuat perjanjian akan mengikuti terus kegiatan kelompok. Kami dari PT Tirta Investama sudah mulai mendampingi kelompok ini sejak Agustus tahun 2016 lalu,” ungkap keduanya.
(Marvil Kembuan)