MINUT – Wakil Bupati Minahasa Utara Joppi Lengkong yang mewakili Bupati Minahasa Utara (Minut) Vonnie A. Panambunan menghadiri Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) Rencana Kerja Pemerintah Daerah se Sulawesi Utara (Sulut) bertempat di Graha HV Worang Gubernuran Sulut, Sabtu (18/02/2017).
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang didampingi oleh Wakil Gubernur Sulut Steven Kandow dihadiri Forkopimda dan Kepala Daerah Se Kabupaten/Kota di Sulut.
Dalam pembukaan kegiatan tersebut, Gubernur Sulut Olly Dondokambey menyampaikan bahwa dasar dari pelaksanaan kegiatan tersebut adalah menurut Permendagri 54 tahun 2010 tentang Tahapan, tatacara, penyusunan, pengendalian dan evaluasi hasil rencana kerja pemerintah daerah termasuk juga pembangunannya.
“Kegiatan ini sangat penting karena bisa melihat dan mengukur seberapa jauh pelaksanaan pembangunan disetiap kabupaten/Kota di Sulut, sehingga bisa dievaluasi untuk membuat rencana yang lebih baik kedepannya,” ucap Olly.
Gubernur Olly juga menyerahkan bantuan mobil keliling dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak kepada Pemkab Minut yang diterima langsung oleh Wakil Bupati Joppi Lengkong.
Dalam pemaparannya, Wakil bupati Minut yang di dampingi oleh pejabat Plt Sekertaris Daerah Arnolus D. Wolaya, Tenaga Ahli/Staf khusus Bupati dan Wakil Bupati dibidang Hubungan Masyarakat dan informasi tekhnologi Selfan Wangouw serta Kadis PP dan PA Jeifita Supit, menyampaikan bahwa pembangunan dan pelaksanaan pemerinahan Daerah di Kabupaten Minut dibawa kepemimpinan Bupati Minut Vonnie A. Panambunan dan Wakil Bupati Joppi Lengkong mengacu pada Visi dan Misi RPJMD 2016-2021 yaitu, Minut menjadi kabupaten Agribisnis, industri dan pariwisata secara terpadu serta berkelanjutan di Tahun 2021.
“Visi ini selaras arah kebijakan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah( RPJPD) tahun 2005-2025 serta tema rencana kerja pemerintah daerah tahun 2016 yaitu memacu pembangunan infrastruktur , perbaikan pelayanan publik guna memperkokoh pembangunan lima tahun kedepan,” tegas lengkong.
Sementara itu yang menjadi prioritas pembangunan adalah.
1. penerapan pemerintahan yang baik,bersih dan melayani,
2. Peningkatan infrastruktur daerah,
3. Pengembangan sektor pertanian, perikanan, peternakan, kehutanan, industri, perdagangan dan jasa secara optimal,
4. Peningkatan kualitas sumber daya manusia,
5. Peningkatan kualitas kesehatan masyarakat menuju indonesia sehat,
6. Pengembangan kawasan industri ,
7. Peningkatan produk unggulan berdaya saing dan tenaga terampil menghadapi MEA,
8. Peningkatan kerjasama naaional, regional dan internasional
9. Peningkatan daya tarik pariwisata berbasis ekowisata dan budaya, ungkap Lengkong pada pemaparan evaluasi pembangunan daerah dihadapan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut , Forkopimda dan peserta Rakorev RKPD se Sulut yang langsung disambut tepuk tangan dari peserta.
(Marvil Kembuan)