MANADO- Perayaan malam pergantian tahun dalam penanggalan kalender Cina atau dikenal dengan Tahun Baru Imlek 2568 berlangsung meriah di Kampung Cina Manado, Kelurahan Pinaesaan, Kecamatan Wenang, Jumat (27/1/2017) tengah malam.
Meski diguyur hujan, namun warga Kota Manado keturunan Tionghoa dan masyarakat Manado lainnya, tumpah ruah di seputaran Klenteng Ban Hin Kiong untuk merayakan pergantian tahun Monyet Api ke tahun Ayam Api.
Perayaan pergantian tahun yang berlangsung meriah dengan pesta kembang api tersebut, dihadiri Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Drs Steven Kandouw bersama Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA.
Kemeriahan perayaan di kawasan Pecinan Manado itu, merupakan salah satu iven pariwisata Pesona Manado tahun 2017. Sehingga, banyak wisatawan yang ikut menyaksikan acara tersebut.
“Perayaan Imlek di Kota Manado merupakan salah satu iven pariwisata Kota Manado pada tahun 2017 ini. Tentunya diharapkan banyak wisatawan yang ikut menyaksikan serta menikmati kemeriahan tahun baru Cina ini,” ujar Walikota GSVL, kepada sejumlah wartawan.
Lanjut dikatakan, Tahun Baru Imlek sekarang ini bukan hanya dirayakan oleh orang Manado asal Tionghoa, namun telah menjadi bagian dari masyarakat Kota Manado.
“Ini adalah perwujudan kebersamaan kita di Kota Manado. Karena, Kota Manado telah dikenal sebagai kota yang menjunjung tinggi toleransi dan kerukunan tanpa memandang perbedaan suka, agama, ras dan antar golongan,” tukas orang nomor satu di Manado itu.
Atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Manado, Walikota GSVL, menyampaikan selamat merayakan Hari Raya Imlek 2568 kepada warga Manado keturunan Tionghoa.
“Semoga di tahun Ayam Api menurut penanggalan kalender Cina ini, warga Manado keturunan Tionghoa dan kita semua, selalu diberikan berkat dan kesuksesan oleh Tuhan Yang Maha Esa, dalam kebersamaan kita membangun Kota Manado yang kita cintai ini,” pungkas Walikota GSVL.
(ebs)