Salah seorang juru bicara Forum Mahasiswa Muslim Sulawesi Utara Fahmy Karim mengatakan Islam adalah Agama yang cinta damai dan mengharapkan Polri bertindak tegas akan keberadaan FPI.
“Ada 3 tuntutan yang kami sampaikan pada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang pertama kami menolak adanya paham radikalisme khususnya di Indonesia maupun Sulawesi Utara, yang kedua kami minta agar FPI itu dibubarkan yang ketiga kami mendukung agar Polri mendukung untuk melakukan tindakan hukum pada Habib Rizieq,” tegas Fahmy seraya meminta Gubernur dan Wakil Gubernur untuk mensosialisasikan 4 pilar kebangsaan.
Sementara itu Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Drs Edison Humiang, MSi, saat menemui pendemo mewakili pemerintah berjanji akan menyampaikan tuntutan para mahasiwa ini kepada Gubernur dan selanjutnya akan disampaikan ke Pemerintah Pusat.
Saat ditemui usai pelaksanaan demo, Humiang puji kepekaan para mahasiswa FFM Sulut, yang menyikapi permasalahan bangsa.
“Ormas yang tidak berazaskan Pancasila tak bisa dibiarkan ada dan tumbuh di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia ini. Karena negara kita ini dibangun dengan asas Pancasila yang sudah tertanam dan berakar dalam kehidupan bangsa ini harus terus kita lestarikan” tutur Humiang.
Usai melakukan orasi dan menyampaikan tuntutan mereka, puluhan mahasiswa ini akhirnya membubarkan diri dengan tertib.
(ebs)