MANADO- Perekrutan jabatan 504 kepala lingkungan atau “Pala” di Kota Manado merupakan salah satu kebutuhan yang mendesak untuk dilakukan. Apalagi, masa kontrak Pala tahun 2016 telah berakhir 31 Desember 2016 dan diperpanjang sebulan hingga 31 Januari 2017 mendatang.
Untuk mempersiapkan kontrak jabatan kepala lingkungan tahun 2017, Pemerintah Kota (Pemkot) Manado melalui Panitia Seleksi (Pansel) Pala 2017 sedang gencar melaksanakan tahapan seleksi yang dimulai dari perekrutan di kelurahan, selanjutnya ke kecamatan dan terakhir seleksi oleh Panitia Seleksi tingkat Kota Manado.
“Seperti diketahui jabatan Pala telah diperpanjang satu bulan sampai tanggal 31 Januari 2017. Sekarang ini tengah dilakukan perekrutan Pala yang memiliki etos kerja yang tinggi, serta memiliki semangat dan yang paling penting loyalitas kepada pemerintah Kota Manado untuk menjaga kebersihan dan keamanan,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Kota Manado sekaligus Ketua Tim Seleksi Pala Kota Manado Drs Rum Dj Usulu saat memimpin rapat Timsel diruang kerjanya.
Dikatakan, dalam perekrutan Pala, telah ditetapkan beberapa kriteria diantaranya umur minimal 30 tahun dan maksimal 60 tahun, berijazah serendah-rendahnya SMP dilegalisir, berbadan sehat, serta berkelakuan baik dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dari kepolisian.
Jika nanti ada Pala yang kedapatan memalsukan dokumen, maka pengangkatan yang bersangkutan akan dianulir dan diganti dengan yang lain.
“Semua persyaratan harus lengkap, terutama Pala harus tinggal menetap di lingkungannya. Selain itu, Pala juga harus mampu menjalankan tugas pokoknya yakni menjaga wilayah kerjanya tetap bersih, aman dan rukun serta memiliki wawasan dalam melayani masyarakat,” jelas Usulu yang turut didampingi Asisten Pemerintahan/Kesra Mickler Lakat, SH,MH, Kadis Sosial Drs Sammy Kaouwan, Kabag Pemerintahan dan Humas Steven PDA Runtuwene SSos dan sejumlah Timsel lainnya.
Mendesaknya perekrutan Pala, disamping untuk mengisi jabatan yang telah habis masa kontrak, juga untuk membantu pembangunan di lingkungan melalui Program Berbasis Lingkungan (PBL) Mapalus.
(ebs)