Airmadidi, SulutAktual – Anak bungsu Bupati Minahasa Utara (Minut) Daniel Mathew Rumumpe, menyulap akar kayu yang sudah tidak dipakai lagi, dibuat berguna hingga menghasilkan perabotan yang dihargai hingga puluhan juta rupiah.
Awalnya, menurut Rumumpe, dirinya melihat akar pohon jati yang sudah ditebang dan akan dibakar di kebun miliknya. Tak tega akar tersebut membusuk, akhirnya Rumumpe mengangkutnya ke rumah di bilangan Airmadidi dan mencari orang yang tahu memahat.
Awal September, bertemulah Ia dengan Abdulah Manumpil (47), warga Airmadidi yang ternyata sebagai seorang pemahat.
Dan karena kecintaannya terhadap Partai Gerindra, awalnya Ia hanya ingin membuat akar tersebut sebagai hiasan dengan lambang Gerindra.
“Gerindra selesai, ternyata banyak orang yang suka, dan mulai pesan. Kebetulan juga Manumpil (akrab dipanggil Paman), belum ada pekerjaan tetap, jadi saya langsung panggil membuat pesanan orang,” kata anak bungsu VAP ini.
Dengan adanya pesanan, akhirnya terbuka lagi lapangan kerja untuk Paman dan keluarga. “Saya sangat berterima kasih kepada Daniel, karena dipanggil kerja, saya dan kakak adik serta anak-anak bisa ada pekerjaan tetap saat ini,” ungkap Paman.
Kendati baru hampir sebulan bekerja, Paman sudah menghasilkan puluhan perabotan. Yakni meja dengan lambang partai Gerindra, meja catur, meja kopi, kursi dewi kwan in, pahatan model Tuhan Yesus, meja hias bahkan ular naga.
Menariknya, akar jati asli Minut ini sudah semakin berkembang dan lewat ide dan gagasan serta kerja keras, hasilnya di hargai Rp 2 juta hingga sepuluh juta rupiah. Tak hanya itu, lapangan kerja baru akhirnya terbentuk.
“Rencananya kedepan akan membuat souvenir khas Minut dan akan dipasarkan di Minut bahkan di objek wisata Sulut,” kunci Penasehat Forjubir Minut ini.
(Alfian Posumah)