Tembak TO, Peluru Nyasar Lumpuhkan IRT Likupang

oleh -565 Dilihat

LIKUPANG, SULUTAKTUAL – Berhasil memburu Target Operasi (TO) Romy Lalerong warga Kampung Ambong Likupang Timur (Liktim) Minahasa Utara (Minut), namun sayangnya, salah satu warga yang sama kena puluru nyasar.

Informasi yang dirangkum, Jumat (8/7) kemarin sekira pukul 01.00 Wita, di acara pernikahan di Kampung Ambong Liktim, TO Lalerong sempat membuat warga kesal. Salah satunya menganggu Kopka Yulius anggota TNI AD yang bertugas di Koramil Likupang.

Parahnya, saat membuat onar, tersangka membawa senjata tajam (sajam) dan ingin melawan Yulius saat menegurnya yang dalam keadaan mabuk dan membuat warga kesal.

Merasa terganggu, Julius Bripka Zelix yang bertugas di Polsek Likupang, hingga Zelix bersama Aiptu Tarfin menuju TKP. Sampai di TKP, langsung menemui TSK Lalelorang. Saat mau ditangkap TSK melawan sehingga Zelik melepas tembakan ke udara.

Baca juga:  Polres Tomohon Terima 100 Personel BKO Polda Sulut 

Tetapi karena tersangka melawan, sampai hampir melukai Polisi, akhirnya dilumpuhkan dengan satu timah panas di paha kanan tersangka. Tetapi sayangnya, satu peluru peringatan mengenai perempuan Arlin Tarlemba.

Zelix saat dimintai keterangan mengaku menembak satu kali peringatan ke atas dan satu lagi ditembak langsung di kaki kanan. “Karena korban dengan jarak 2 meter akan memukul pakai sajam, padahal sudah diberi tembakan peringatan,” ungkapnya.

Kapolres Minut AKBP Eko Irianto saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. “Saat ini tersangka Romy Lalerong sudah diamankan dan dirawat di RS Bhayangkara Manado, sedangkan Korban Arlin Tarlemba saat ini dirawat di RS Prof Kandouw Malalayang dan Anggota Polisi yang menembak sudah diamankan di Polres untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” jelas Irianto.

Baca juga:  Diduga Cemburu Buta, FM Habisi Ibu dan Anak dengan Luka Sekujur Tubuh

Lanjutnya, semua kebutuhan dan perawatan korban Arlin ditanggung oleh Polres Minut. Dijelaskan Irianto, Kapolda Wilmar Marpaung juga sudah sempat mengunjungi keluarga di RS. “Kami sudah meminta untuk penanganan secepatnya. Menurut dokter, akan dioperasi untuk mengeluarkan pelurunya dan untungnya peluru tersebut tidak mengenai organ -organ fital manusia, tetapi berada di antara kulit dan tulang,” beber Irianto.(rik/agl)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari SULUT AKTUAL di GOOGLE NEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.