AIRMADIDI, SULUTAKTUAL – Bupati Minahasa Utara (Minut) Vonnie Anneke Panambunan, menerima Duta besar (Dubes) yang masuk dalam ASEAN. Kedatangan Dubes masing-masing Indonesia HE Ambassador Rachmat Pramono,
Laos HE Ambassador Latsamy Keomany, Myanmar HE Ambassador Min Lwin, Singapore HE Ambassador Tan Hung Seng, Thailand HE Ambassador Busadee Santipitaks, Vietnam HE Ambassador Nguyen Hoanh Nam, Malaysia HE Ambassador Dato Hasnudin Hamzah, Philippines HE Ambassador Elizabeth P Buensuceso bertujuan melihat dan mengetahui keunggulan wisata yang ada di Sulut termasuk di Minut.
Bupati Minut Vonnie Anneke Panambunan didampingi Wabub Ir Joppi Lengkong dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Dra Femmy Pangkerego MPd ME saat bertatap muka, menjelaskan letak dan luas wilayah Minut termasuk pariwisata yang ada.
“Di Minut sangat kaya dengan hasil buminya, ditambah beberapa lokasi wisata yang tersebar dan sudah dikenal. Jadi harapan kami kedepan kiranya bapak-bapak Dubes bisa berinvestasi di Minut,” ucap Panambunan, sembari memaparkan dunia pendidikan Minut yang siswanya banyak meraih prestasi dan berharap ada campur tangan dari negara ASEAN lainnya.
Sementara itu, Ketua tim Ambassador/Permanent Representative of the Republic of Indonesia to ASEAN Rahmat Pramono menjelaskan tajuk kedatangan mereka ke Sulut dalam rangka meeting ASEAN. “Kita sudah mendengar apa yang disampaikan Bupati Minut. Dari beberapa wilayah yang sudah kita kunjungi seperti Bitung dan Manado, semua memaparkan keunggulan pariwisata, termasuk di Minut. Jadi secara otomatis dari hasil kunjungan ini, masalah pariwisata akan menjadi tema dalam pembicaraan dengan negara ASEAN nantinya. Sedangkan untuk bantuan pendidikan, itu ada mekanismenya dan akan dilakukan penjajakan terlebih dahulu,” tutup Pramono.
Usai pertemuan, dilakukan penukaran cendra mata masing-masing.(vil/agl)
8 Negara ASEAN Kunjungi Tanah Tonsea
